Trenggalek

Trenggalek Berduka! Ibu Tewas Dicekoki Air Oleh Anak dan Saudara Lainnya, Kronologinya Ngeri

Keempatnya dijerat pasal 170 (1) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia

Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Para pelaku pembunuhan saat di Mapolres Trenggalek, Selasa (6/3/2018). 

Saat ditanya siapa yang mengajari ritual itu, menurutnya tidak ada.

Ritual dilakukan atas kesepakatan bersama.

Kini Rini mengaku menyesal karena sudah membuat ibunya meninggal dunia.

"Semua di luar kesadaran saya," ucapnya.

Rini menangis sesenggukan saat menceritakan kejadian itu.

Bahkan anak ke-2 Tukinem ini pingsan, saat akan dibawa kembali ke ruang tahanan Polres Trenggalek.

Tukinem ditemukan meninggal dunia di halaman rumahnya, Minggu (4/3/2018) sore.

Polisi yang curiga dengan kematiannya kemudian melakukan otopsi.

Hasil otopsi menunjukkan ada tanda kekerasan di sekitar mulut Tukiyem.

Tanda kekerasan itu diduga karena mulut Tukiyem dimasuki selang dengan air yang mengalir.

Hal ini dibuktikan dengan kondisi organ dalam Tukiyem yang penuh dengan air.

Mulai dari rongga dada, saluran nafas dan paru-parunya.

Karena cairan itu, Tukiyem mati lemas.

Polisi telah memeriksa 15 saksi dan menetepkan 5 tersangka.

Mereka adalah anak dan menantu Tukiyem, serta tiga kerabatnya.

Namun belum diketahui apa motif di balik meninggalnya Tukiyem.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved