Trenggalek
Bukan Hanya Tukinem, Sosok Ini Juga Hampir Jadi Korban dalam Ritual di Trenggalek
Polisi masih menyelidiki ritual yang menyebabkan Tukinem meninggal. Sebenarnya, ada orang lain yang hampir menjadi korban.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
Hingga kini belum diketahui motif ritual yang menyebabkan kematian Tukinem, murni ritual atau ritual itu sebagai kamuflase.
Dibantarkan
Satu tersangka atas nama Rini Astuti dibantarkan.
Rini adalah anak ke-2 Tukinem.
Rini pula yang menjadi tersangka utama penyebab kematian Tukinem.
Pembantaran dilakukan karena Rini menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan di RSUD dr Soedomo.
Pembantaran ini tidak membuat masa penahanan Rini berkurang.
Jika pemeriksaan kejiwaan selesai, Rini melanjutkan masa penahanannya.
Sumi mengungkapkan butuh tujuh hari untuk melakukan observasi kejiwaan Rini.
Nantinya seluruh tersangka akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
“Lama-tidaknya pemeriksaan tergantung kondisi kejiwaan setiap tersangka.”
“Namun kami sudah agendakan untuk memeriksakan kejiwaan mereka,” tandas Sumi.
Nyaris Ada Korban Kedua
Sebelumnya, polisi melepas delapan dari 15 saksi, karena tidak terlibat ritual yang mengakibatkan kematian Tukinem.
Satu dari para saksi itu adalah Ag, keponakan Tukinem.