Bangkalan

Pemuda Bangkalan Bunuh Diri Pakai Nilon Setelah Pertunangannya Mau Dibatalkan

Hidup yang pelik membuat seorang salesman di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis pada Minggu (11/3/2018).

Editor: Adrianus Adhi
worldofbuzz.com
Ilustrasi 

Usai pihak kepolisian mengumpulkan beragam informasi, baru diketahu ternyata 2 minggu sebelumnya sempat terjadi pertikaian.

Almarhun berselisih dengan Ainun yang berusia 20 tahun.

Tidak hanya sekali, cekcok kembali terjadi pada Sabtu (10/3/2018) atau sehari sebelum adegan gantung diri terlaksana.

4. Ainun Tolak Uang Pemberian Korban

Ternyata permasalahannya berkaitan dengan Ainun yang enggan menerima uang sisa gaji almarhum Romadhon.

AKP Bidarudin menuturkan, "Masalah uang sisa gaji korban yang diberikan kepada saksi."

"Namun saksi menolaknya."

Menerima penolakan, almarhum memutuskan membuang uang ke sungai terdekat.

5. Pertunangan Terancam Kandas

Namun muncul dugaan lain mengapa bunuh diri bisa terlaksana.

Masih berdasarkan keterangan AKP Bidarudin, keputusan mengejutkan nekat diambil almarhum saat mengetahui pertunangannya terancam kandas.

Temuan ini merujuk pada pertengkaran pertama.

Ainun mengatakan ingin menenangkan diri usai terjadi cekcok.

Hubungan mereka kian retak kala terselenggara pertengkaran kedua.

Melalui pesan WhatsApp, Ainun mengirim pesan yang berbunyi, "Udah tak omongin ke De Yu, ntar sore mau ke Kampung Kencat ke rumah kakek, mau batalin tunangan."

Bahkan Ainun sempat memblokir semua komunikasi dari almarhum.

"Saksi Ainun memblokir semua koneksi dari korban," ucap AKP Bidarudin.

"Malamnya saksi membalas melalui SMS, 'Saya mau nenangin diri dulu. Kalau mau batalin ya batalin.'"(*)

Artikel ini tayang pada Grid.Id dengan judul : 5 Fakta Salesman Nekat Akhiri Hidup Pakai Benang Nilon, Sebelum Tewas Ternyata Sempat Buang Uang ke Sungai

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved