Laporan Khusus
Tol Mudik Lebaran 2018, Ini Curhatan Para Pengguna Jalan Jalur Rawan Macet Surabaya - Solo
Jalur Surabaya hingga Jombang yang sebelumnya melalui 'jalur bawah' ditempuh dalam waktu 2 jam hingga 3 jam
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Jalan bebas hambatan atau jalan tol bisa jadi pilihan bagi warga yang khawatir dan trauma macet di sepanjang jalur non tol di masa mudik lebaran tahun ini.
Tol Surabaya- Mojokerto (Sumo) yang sudah tembus hingga Jombang (Bandar Kedung Mulyo), sangat membantu bagi mobil pribadi yang seringkali terkena kepadatan arus lalu lintas di 'jalur bawah'.
Jalur Surabaya hingga Jombang yang sebelumnya melalui jalur bawah ditempuh dalam waktu 2 jam hingga 3 jam, sekarang sudah tidak terasa lagi.
Apalagi nanti bila jalan tol sesi lanjutannya, Jombang Kertosono hingga Ngawi yang sekarang sedang proses pengerjaan untuk ruas Tol Nganjuk-Madiun hingga Ngawi sampai Solo sudah resmi dioperasikan.
Desti, karyawati sebuah klinik kecantikan di Surabaya, mengaku sudah tidak terlalu khawatir lagi ketika hendak pulang kampung ke Magetan.
Sekarang sudah ada jalan tol mulus dan siap dilalui.
"Kemarin sudah merasakan untuk Tol Sumo sampai Jombang, dan jalur ini sangat membantu sekali ketika jalan menuju Magetan," katanya.
Selain ke Magetan, ia juga kerap melakulan lawatan bisnis ke Yogyakarta melalui jalur darat.
Keberadaan jalan tol dari Surabaya yang tembus sampai Solo jelas akan mempersingkat waktu tempuh saat perjalanan darat.
"Pastinya mempersingkat waktu perjalanan dan nggak kena macet di Mojokerto, Kertosono, Nganjuk yang sering banget jadi daerah kemacetan," tambahnya.
Baginya waktu tempuh perjalanan yang bisa dijangkau lebih pendek daripada lewat jalur biasa menjadikan pilihan Desti untuk lewat tol.
Biasanya Surabaya-Jombang ditempuh dalam waktu 2 jam sampai 3 jam.
Kini setelah ada jalur tol, ia hanya membutuhkan waktu paling lama 1,5 jam.
Untuk tarif, menurutnya sudah wajar, dengan tarif seperti yang sekarang dipungut oleh pengelola jalan tol.
Tarif itu sudah sebanding dengan waktu yang bisa dihemat serta tidak capek di perjalanan karena tidak macet lagi. "Tapi penginnya sih dikurangin lagi tarifnya," tukas Desti.