Surabaya

Ini Daftar Produk Ikan Kaleng yang Ada Parasit Cacingnya, Catat Juga Kode Produksinya!

Sebelum membeli atau mengonsumsi, lihat nama produk dan kode produksinya. Bila ada dalam daftar ini, jangan dibeli atau dikonsumsi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sulvi Sofiana
Parasit cacing yang ditemukan di produk kemasan kaleng hasil sampling BBPOM Surabaya. 

MD 543922014034 Ikan Makarel dalam Saus Tomat

16. LSC

ML 543929033021/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

17. Maya

MD 517113001021/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

MD 543913006464/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

MD 543913015464/Ikan Makarel dalam Saus Cabai

MD 543913049021/Ikan Makarel dalam Saus Cabai

18. NAGO/NAGOS

ML 543929068004/Ikan Makarel dalam saus tomat

ML 543929068004/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

19. NARAYA

ML 543909311660/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

ML 543909419060/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

20. PESCA

MD 517122037021/Ikan Makarel dalam Saus Pedas

21. POH SUNG

ML 543929001006/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

22. PRONAS

MD 517122037021/Ikan Makarel dalam Saus Pedas

MD 543922010004/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

23. RANESA

MD 543911008097/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

MD 543913009182/Ikan Makarel dalam Saus Cabai

24. S&W

ML 543909094054/Ikan Mackerel dalam Larutan Garam

25. SEMPIO

ML 543909287014/Ikan Makarel dalam kaleng

ML 543909294014/Ikan Mackerel dalam Larutan Garam

26. TLC

ML 543929002175/Ikan Makarel dalam Saus Tomat

27. TSC

ML 543929003004 Ikan Makarel dalam Saus Tomat.

Dalam rilis tersebut, BPOM RI menyatakan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan, telah memberi notifikasi kepada pemerintah Tiongkok terkait dengan bahan baku ikan yang mengandung parasit cacing.

Para importir dan produsen harus menarik produk dengan bets terdampak dari peredaran dan melakukan pemusnahan.

Untuk sementara waktu, 16 (enam belas) merek produk impor tersebut dilarang masuk ke Indonesia.

Sedangkan produksi 11 (sebelas) merek produk dalam negeri dihentikan sampai audit komprehensif selesai.

Kepala Penyidik Balai Besar POM di Surabaya, Siti Amanah mengatakan kasus serupa pernah terjadi, namun sudah cukup lama.

“Dulu ada produk lokal di Muncar, Banyuwangi, tapi sekarang sudah tidak ada.”

“Dulu juga ditarik oleh produsen, dan dimusnahkan dengan saksi petinggi BBPOM,” ungkapnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved