Malang Raya
Seniman Kota Batu Kembangkan Kesenian Glendo Barong Gepruk
Ratusan warga mengelilingi panggung megah di Balai Among Tani, Kota Batu, Rabu (18/4/2018) malam.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Ratusan warga mengelilingi panggung megah di Balai Among Tani, Kota Batu, Rabu (18/4/2018) malam.
Warga menyaksikan pertunjukan kesenian, di antaranya kesenian Glendo Barong Gepruk.
Kesenian ini dimainkan laki-laki dan perempuan.
Kesenian ini menggunakan barong seberat 65 kilogram (Kg).
Kesenian ini berkembang dan melekat di masyarakat Kota Batu.
Anggota Komunitas Barong Kota Batu, Sunarto mengaku tidak tahu asal kesenian ini.
Namun, kesenian ini sangat diminati penggiat seni di Kota Batu, khususnya anggota Komunitas Barong Kota Batu.
“Komunitas Barong terus mengangkat kesenian ini,” kata Sunarto kepada SURYAMALANG.COM.
Kesenian ini jarang dipertontonkan ke masyarakat luas.
Kini kesenian ini mulai dipertontonkan kembali sejak beberapa waktu terakhir ini.
Menurutnya, kesenian ini butuh stamina karena harus membawa Barong yang berat lalu dipukulkan ke paha agar timbul bunyi.
Biasanya kesenian ini ditampilkan sekitar sepuluh orang.
Kesenian ini dimainkan berdurasi selama 20 menit.
“Siapa saja boleh menjadi pemain kesenian ini. Asal mau belajar dan mau melestarikan kesenian ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan kesenian perlu dilestarikan.
“Makanya setiap ada kegiatan, kami suguhkan penampilan khas Kota Batu.”
“Kami perkenalkan agar semua masyarakat tahu kalau Indonesia kaya seni dan budaya,” ungkap Dewanti.