Kota Batu

Domba Imut Mirip Boneka Jenis Merino Mulai Banyak Dibudidayakan di Kota Batu, Harganya Setara Sapi

Domba imut yang mirip dengan boneka itu kini tengah naik daun dan digandrungi cewek-cewek serta anak-anak karena lucu.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DYA AYU
DOMBA IMUT - Domba merino yang imut dan mirip dengan boneka kini banyak digandrungi masyarakat, mulai dibudidayakan di Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Beberapa bulan belakangan sering muncul di For You Page (FYP) Tiktok domba lucu jenis Merino.

Domba imut yang mirip dengan boneka itu kini tengah naik daun dan digandrungi cewek-cewek serta anak-anak karena lucu.

Bentuknya yang gemoy dan bulunya yang lebat serta halus, membuat domba jenis ini banyak diminati bukan karena dagingnya untuk dimasak, namun untuk dipelihara.

Bahkan tak jarang domba jenis ini dibuat untuk hadiah orang terkasih.

Hal itu membuat harga domba merino kini semakin melambung tinggi.

 Jika dibanding dengan domba dan kambing biasa usia dewasa Rp 1,5 juta-Rp 3 juta, harga anakan domba merino mencapai Rp 5 juta.

“Anakan merino batur usia tiga bulan harganya sudah sekitar Rp 5 juta. Rata-rata kami (peternak Kota Batu,red) dapat dari Batur Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah karena di sana asalnya,” kata Peternak asal Bumiaji, Hadi Sutrisno kepada Suryamalang.com, Selasa (30/9/2025).

Domba merino Batur ini hasil persilangan domba merino Australia yang punya wol kualitas tinggi dengan domba lokal

Hadi menjelaskan harga domba merino dewasa lebih mahal dibanding anakan.

Bahkan domba merino kualitas kontes, keturunan impor dan dengan kualitas unggul di Indonesia bisa mencapai puluhan juta.

“Induknya bisa mencapai Rp 20 juta seharga sapi karena asli merino kontes dengan kualitas bulu dan kesehatannya baik,” jelasnya.

Lanjut Hadi, yang membedakan perawatan domba merino dengan kambing ataupun domba lainnya ialah hanya terkait kebersihannya saja.

“Kalau perawatannya sebetulnya sama tapi kalau merino ini kandangnya harus lebih bersih karena bulunya lebat dan lembut jadi harus ekstra."

"Tapi untuk makanannya sama saja. Untuk dagingnya beda dengan kambing, ini lebih merah dan banyak dagingnya serta tulangnya kecil,” terangnya. 

Hadi menambahkan selain diperjual belikan di sekitar Malang Raya, permintaan terbanyak juga berasal dari daerah asal domba batur itu sendiri yakni dikirim ke Batur Jawa Tengah.(myu)

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved