Waspadai Dampak Minuman Cokelat, Pria Ini Harus Dioperasi Karena Kecanduan Meminumnya

Minuman cokelat memang manis dan nikmat, tapi pria ini harus menjalani operasi gara-gara terlalu sering meminumnya.

worldofbuzz.com

SURYAMALANG.COM - Cokelat memang digemari oleh kebanyakan orang.

Hampir semua dari kita mayoritas menyukainya.

Rasanya yang nikmat dan manis sering membuat ketagihan.

Tapi, mengkonsumsinya secara berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.

Salah satunya dialami oleh pria asal Penang, Malaysia.

Dilansir TribunTravel.com dari laman worldofbuzz.com, Hanafi harus menjalani operasi karena kebiasaannya mengkonsumsi cokelat.

Dalam postingnya, yang telah beredar di Facebook , dia menjelaskan, “Masalah sinus saya tampaknya memburuk terutama karena diet saya. Saya makan banyak makanan tinggi gula dan karbohidrat dan minum banyak Milo. Dokter mengatakan kepada saya bahwa Milo sebenarnya adalah hal terburuk yang dapat kamu minum karena memiliki lebih banyak gula daripada coklat. ”

Hanafi
Hanafi (worldofbuzz.com)

“Minuman yang tinggi gula seperti Milo dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Kuman juga dapat dengan mudah tumbuh di mana pun ada konsentrasi gula yang tinggi, menyebabkan infeksi. ”

“Saya selalu minum Milo, kadang lebih dari sekali sehari. Tepat sebelum saya dirawat di rumah sakit, saya mengkonsumsi ' Milo es kepal ' dan segelas Milo panas segera setelah itu. Saya tidak merasa sangat baik dan setelah melihat sinus saya, dokter mengatakan kepada saya bahwa saya benar-benar dalam kondisi yang sangat buruk. ”

“Bagian dalam hidung saya sangat bengkak sehingga membuat saya sulit bernafas. Saya tidak tahu saya awalnya tak mempedulikan masalah ini meskipun mengalami kesulitan bernapas  dan sakit kepala terus menerus. ”

Hanafi
Hanafi (worldofbuzz.com)

“Hanya ketika saya mendapat infeksi mata, masalah ini ditemukan. Dokter mengatakan kepada saya itu bisa menjadi lebih buruk lagi jika infeksi masuk ke otak, itulah mengapa saya harus segera dioperasi. ”

Setelah menjalani operasi, Hanafi disarankan oleh dokter untuk menghindari makanan dan minuman lain yang kebanyakan orang menganggapnya sehat, tetapi sebenarnya sebaliknya.

Dokter menyuruhnya untuk mengurangi konsumsi produk gula tinggi seperti susu berbagai macam rasa, sereal, dan jus buah kemasan.

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk mengurangi produk kedelai, kacang, kerang, mie, dan maksimal hanya boleh mengkonsumsi dua potong roti.

"Kamu dapat mengambil hikmah dari apa yang saya alami, kamu pasti dapat mengubah pola makan dan gaya hidup dan jangan menunggu sampai membutuhkan operasi yang mahal."

Tak cuma menghindari makanan tinggi gula, beberapa kebiasaan ini juga dapat mencegah terjadinya infeksi.

- Sering mencuci tangan sebelum makan

-Hindari merokok

- Jika memiliki alergi, lakukan yang terbaik untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu reaksi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved