Karena Tak Mau Sekolah, Pria Ini Ikat Anaknya di Sepeda Motor Untuk Diantar Ke Sekolah
Sebuah pemandangan mengagetkan terjadi di China saat seorang pria mengikat anaknya di jok sepeda motornya untuk diantar ke sekolah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYAMALANG.COM - Sebuah pemandangan mengagetkan terjadi di China saat seorang pria mengikat anaknya di jok sepeda motornya untuk diantar ke sekolah.
Kejadian ini terekam kamera video dan terdengar anak perempuan tersebut terus menangis di sepanjang perjalanan ke sekolah.
Seluruh tubuhnya diikat ke jok sepeda motor sementara kakinya menggantung di bagian belakang kendaraan tersebut.
Sementara sang ayah terus memacu sepeda motornya seperti tak peduli dengan tangisan anaknya.
Video ini dengan cepat menyebar di media sosial dan banyak netizen mengecam aksi pria tersebut yang amat membahayakan bagi keselamatan putrinya.
Insiden yang terjadi di kota Yunfu, provinsi Guangdong ini terjadi pada 23 April lalu.
Setelah menyebar di media sosial polisi kemudian turun tangan dan mencari pria tersebut.
Setelah melakukan pencarian, kepolisian menemukan kediaman pria tersebut dan meminta keterangan terkait perilakunya yang berbahaya itu.
Pria tersebut mengatakan, dia terpaksa melakukan hal tersebut karena putrinya tak mau berangkat ke sekolah.
Ulah sang anak membuat pria itu geram dan memutuskan mengikat bocah itu ke jok sepeda motor dan membawanya ke sekolah.
Setelah mendengar keterangan tersebut, kepolisian Yunfu memberikan peringatan lisan kepada pria itu dan mengingatkan bahwa perilakunya bisa membahayakan bagi si anak.
Baca: Sungguh Sial, Gadis Korban Pemerkosaan Ini Malah Dipaksa Bayar Biaya Rumah Sakit
Baca: Gadis Ini Menjadi Korban Penganiayaan Gara-Gara Sering Mendengkur
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Ikat Anak di Sepeda Motor untuk Diantar ke Sekolah", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/26/19235491/pria-ini-ikat-anak-di-sepeda-motor-untuk-diantar-ke-sekolah.
Penulis : Ervan Hardoko
Editor : Ervan Hardoko