Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad Mengenai Amalan di Malam Nifsu Sya'ban

Malam Nisfu Sya'ban adalah malam penuh keberkahan. Bulan Sya'ban dinilai memiliki banyak keistimewaan.

Tribun Jabar
Ustad Abdul Somad 

SURYAMALANG.COM - Malam Nisfu Syaban adalah malam penuh keberkahan.

Ternyata malam penuh berkah ini jatuh pada malam Selasa (mulai magrib pada Senin, 30 April 2018) hari ini.

Beberapa amalan dianjurkan dilakukan pada malam tersebut.

Dilansir dari Tribun Timur, berikut amalan Nisfu Syaban menurut beberapa pemuka agama.

Menurut Dr Muammar Bakrie

Imam Masjid Al Markaz Al Islam ini mengungkapkan pada bulan Sya'ban, Rasullah SAW banyak menjalani ibadah puasa dari bulan-bulan lainnya selain Ramadhan.

Bulan Sya'ban dinilai memiliki banyak keistimewaan.

"Seperti yang diriwayatkan Abu Daud yang mengatakan Rasulullah seringkali berpuasa di bulan Syaban. Bahkan, intensitasnya paling banyak bila dibandingkan bulan-bulan lain selain Ramadhan,"ungkapnya.

Ia menjelaskan pada malam Nifsu Sya'ban, Allah memerintahkan malaikatnya untuk turun dan melihat hambanya yang bangun pada pertengahan malam untuk menjalankan salat malam serta keesokan harinya yang berpuasa.

Muammar Bakrie juga mengatakan ada riwayat yang menerangkan semua amalan manusia selama bulan Sya'ban dicatat dan dilaporkan pada malam Nifsu Sya'ban.

Ada juga riwayat yang mengatakan semua amalan manusia dilaporkan pada malam lailatul qadar di bulan Ramadhan.

Ada beberapa ulama yang mengatakan atas kedua riwayat tersebut, yakni amalan manusia selama setahun dicatat pada Nifsu Sya'ban dan baru disahkan pada malam Lailatul Qadar.

Namun ada juga yang menganggap kedua riwayat tersebut lemah.

Maka solusinya selama tak ada larangan untuk berpuasa, umat islam dipersilahkan untuk berpuasa.

Menurut Ustad Abdul Somad

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved