Kota Batu

Meski Upah Belum Sesuai UMK, Kaum Buruh Kota Batu Tak Ikut Demo

"Gaji pekerja di Batu ini jumlahnya UMK, tapi include. Ya sama inilah, itulah. Disiasati, pekerja di Batu ini diakali," ungkapnya.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: yuli
suryamalang.com
ARSIP - Massa aksi dari Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Malang berfoto selfie sambil memegang poster dalam demontrasi di depan Balai Kota Malang, Senin (26/10/2015). Massa aksi menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) akibat imbas inflasi. 

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Kaum buruh di Kota Batu tidak menggelar demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional.

Mereka menggantungkan harapan pada kawan-kawannya yang demonstrasi di Surabaya. 

"Kami tidak ada yang ikut saat hari buruh. Kami cukup memantau dari sini. Dan kami juga mengirim surat ke Surabaya," kata Ketua Serikat Pekerja Kota Batu, Purtomo, saat dihubungi Suryamalang.com, Senin (30/4/2018).

Ia mengatakan, serikat tidak ingin membebani pekerja dengan ikut kegiatan hari buruh. 

Purtomo menyebutkan, sebetulnya masih banyak p[ekerja yang belum diupah sesuai ketentuan UMK Kota Batu.

"Gaji pekerja di Batu ini jumlahnya UMK, tapi include. Ya sama inilah, itulah. Disiasati, pekerja di Batu ini diakali," ungkapnya.

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut untuk menghapus rekrutmen secara outsourcing.

Ia menilai, Pemkot Batu belum serius dalam mengurus pekerja di Batu.

"Bagaimana mau terurus, dinasnya saja jadi satu dengan dinas lain. Seharusnya ada dinas khusus untuk ketenagakerjaan," pungkas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved