Malang Raya

Ini Kegunaan Kartu Identitas Anak di Kota Batu, Wow! Ternyata Bisa Dapat Diskon di Tempat Wisata

Anak Anda sudah punya Kartu Identitas Anak (KIA)? Padahal banyak manfaatnya lho. Seperti KIA milik warga Kota Batu ini.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Siswi Kota Batu menunjukkan KIA miliknya. 

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu menuntaskan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 58 ribu kartu pada tahun ini.

Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Maulidiono mengatakan pihaknya sudah mendata semua anak yang usianya di bawah 17 tahun.

“Kami akan berikan kartunya ke semua anak pada tahun ini,” kata Maulidiono kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (1/5/2018).

Menurutnya, KIA memiliki banyak manfaat, seperti mendapat diskon sampai 50 persen di tempat wisata, membuka rekening bank,dan sebagai legalitas.

( Baca juga : Siswinya Patah Hati, Pak Guru Mengajaknya Nginap di Hotel, Lalu Ada Tangisan di Atas Ranjang )

Terkait KIA ini, semua tempat wisata sudah kerja sama dengan Pemkot Batu.

“Anak-anak ini bisa mendapat diskon di tempat wisata, seperti Selecta, Coban Talun, Jatim Park Group, dan sebagainya,” imbuhnya.

Data di KIA meliputi NIK, nama lengkap, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, nomor Kartu Keluarga (KK), nama kepala keluarga, nomor akta kelahiran, agama, kewarganegaraan, alamat, barcode, foto, dan masa berlaku.

( Baca juga : Ditanya Apakah Pernah Berhubungan Intim dengan Daus Mini, Jawaban Rahandini Bikin Baper )

Jika anak sudah berusia 17 tahun, KIA tidak diperpanjang, dan diganti dengan e-KTP.

Seorang siswi SD, Aurelia mengaku belum menggunakan KIA.

“Saya belum tahu KIA ini bisa digunakan untuk apa saja.”

“Kalau bisa dapat diskon di tempat wisata, saya senang. Apalagi ke tempat wisata edukasi,” kata Aurelia.

( Baca juga : Astaga! Selama 20 Tahun Pengunjung Hotel Ini Tak Sadar Berenang di Atas Puluhan Kerangka Manusia )

Sampai saat ini Coban Talun belum memberi diskon 50 persen kepada anak-anak.

“Tempat wisata ini kan di bawah pengelolaan Perhutani.”

“Kami harus melalui persetujuan Perhutani dulu untuk menerapkan kebijakan itu,” kata Samsul Huda, koordinator pengelola Coban Talun.

UPDATE BERITA TERKINI: 

LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved