Kota Batu

Wawali Heli Suyanto Ungkap Tantangan di Kota Batu Soal Keterbatasan Lahan dan Tingginya Harga Tanah

Heli Suyanto memastikan Pemkot Batu akan melakukan percepatan program penyediaan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
Prokopim Kota Batu
RAPAT KOORDINASI - Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, memaparkan kondisi dan arah kebijakan program penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saat Rapat Koordinasi Program 1 Juta Rumah Perkotaan Jawa Timur di Surabaya, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Batu memaparkan kondisi dan arah kebijakan perumahan Kota Batu saat Rapat Koordinasi Program 1 Juta Rumah Perkotaan Jawa Timur di Surabaya
  • Wali Kota Batu, Heli Suyanto, memastikan Pemkot Batu akan melakukan percepatan program penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu melalui Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, telah memaparkan kondisi dan arah kebijakan perumahan Kota Batu saat Rapat Koordinasi Program 1 Juta Rumah Perkotaan Jawa Timur di Surabaya, Senin (17/11/2025).

Dalam paparannya, Heli Suyanto memastikan Pemkot Batu akan melakukan percepatan program penyediaan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Hal ini masuk dalam Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Program ini merupakan gerakan nasional untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi MBR melalui berbagai skema pembiayaan seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Kemarin sudah kami sampaikan terkait gambaran umum kebutuhan hunian di Kota Batu, termasuk keberadaan 658 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masih memerlukan intervensi."

"Juga kami sampaikan terkait progres bantuan perumahan yang telah berjalan melalui dukungan APBD dan APBN, termasuk penanganan rumah terdampak bencana,” kata Heli Suyanto, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Selasa 18 November: Hujan Petir Cukup Intens, Dingin 18°C

Tidak hanya siap dalam menyelenggarakan program ini, namun Heli Suyanto juga menyampaikan unek-unek sekaligus tantangan dalam penyediaan hunian di Kota Batu.

Sebagai Kota Wisata, memiliki hunian di Kota Batu menjadi impian banyak orang dan incaran para investor khususnya dari luar kota.

Sehingga keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah menjadi salah satu tantangan berat dalam merealisasikan penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam program 1 Juta Rumah Perkotaan Jawa Timur.

Belum lagi tekanan lingkungan akibat dinamika pariwisata yang juga harus dihadapi di Kota Batu.

Selain itu, sejumlah skema pembiayaan perumahan nasional yang belum terserap optimal turut menjadi pekerjaan rumah bagi daerah.

“Kebijakan perumahan bukan hanya soal membangun rumah, tetapi memastikan pertumbuhan perumahan tetap sejalan dengan daya dukung lingkungan dan tata ruang kota,” jelasnya.

Meski demikian Pemkot Batu tetap akan memperkuat perencanaan dan regulasi perumahan, termasuk penyelesaian dokumen strategis dan penyediaan insentif fiskal melalui pembebasan BPHTB serta retribusi PBG bagi MBR sesuai Perwali Nomor 12 Tahun 2025.

Pekerja dengan pendapatan rendah, PNS, nelayan, petani, mahasiswa, santri, serta masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal atau terdampak pembangunan.

Program ini juga mencakup bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga MBR yang sudah memiliki rumah.

Penyediaan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ditujukan untuk berbagai kelompok, termasuk pekerja dengan pendapatan rendah, PNS, petani, serta masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal atau terdampak pembangunan.

Program ini juga mencakup bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga MBR yang sudah memiliki rumah.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved