Jendela Dunia

Ilmuwan Ungkap Keparahan Radiasi Bom Atom yang Dijatuhkan ke Hiroshima pada 1945 Silam

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom itu pada 6 Agustus 1945. Ini analisis soal tingkat keparahan radiasi dari bom itu.

Editor: Zainuddin
The Guardian
Hiroshima pasca pengeboman 

( Baca juga : Mahasiswa DO Ini Bawa Lari Siswi SMP yang Dihamilinya, Akhirnya Begini Jadinya )

Menurut para ilmuwan, ini adalah metode tepat yang dapat mengukur dosis radiasi dalam peristiwa nuklir di masa depan.

“Ada minat baru dalam metodologi semacam ini karena risiko serangan teroris di negara seperti Amerika Serikat,” ujar Baffa.

“Teknik ini dapat mengidentifikasi siapa yang kena dampak radioaktif dan butuh perawatan jika terjadi serangan nuklir,” imbuhnya.

Penelitian sepanjang dekade 1970-an, ilmuwan senior Sérgio Mascarenhas yang saat itu adalah seorang fisikawan di University of São Paulo's São Carlos Physics Institute menemukan bahwa iradiasi sinar X dan sinar gamma membuat tulang manusia agak bermagnet.

Fenomena ini disebut paramagnetisme, karena tulang manusia mengandung mineral hydroxyapatite.

Saat tulang teradiasi akan menghasilkan CO2 yang muncul di hidroksiapatit.

Radikal bebas yang dihasilkan itu kemudian dipakai sebagai penanda dosis radiasi dalam tulang.

( Baca juga : Masih Ingat Lia Eden Yang Ngaku Malaikat Jibril? 10 Tahun Berlalu, Kabarnya Kini Mengejutkan )

Mascarenhas awalnya mengira temuannya ini hanya akan digunakan para arkeolog untuk melakukan penanggalan tulang kuno.

Pada 1972, Mascarenhas tiba di Jepang dan mendapat tulang rahang korban ledakan Hiroshima.

Dia pun menggunakan metode temuannya untuk meneliti tulang tersebut.

“Mereka memberi saya tulang rahang, dan saya memutuskan untuk mengukur seberapa parah radiasinya di Universitas Hiroshima.”

“Saya perlu membuktikan secara eksperimental bahwa temuan saya asli,” ujar Mascarenhas dalam sebuah pernyataan.

Analisisnya memang belum sempurna karena keterbatasan teknologi yang tidak dapat memisahkan sinyal asing dengan sinyal yang diinduksi bom atom.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved