Malang Raya

Balitjestro Kembali Sebar Benih Gratis Tahap Ketiga

Kasubbag Tata Usaha Balitjestro, Ir Wisnu Unjoyo, mengatakan kalau pemberian benih ke Kabupaten Tuban ini masih tahap awal.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Tim PKK Kabupaten Tuban sedang melihat benih jeruk yang diberikan oleh Kementan melalui Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), di Kebun Percobaan Balitjestro Punten, Kota Batu, Jumat (4/5/2018). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) kembali menyebar benih jeruk dalam Program Kementerian Pertanian.

Kali ini jumlah benih yang disebar ada 12 ribu benih yang diberikan untuk Kabupaten Tuban. Benih yang diberikan itu ialah Benih Jeruk siap tanam. Ada dua jenis jeruk yang diberikan yakni Keprok Madura ada 2000 benih, dan Keprok Tejakula ada 4000 benih.

Kasubbag Tata Usaha Balitjestro, Ir Wisnu Unjoyo, mengatakan kalau pemberian benih ke Kabupaten Tuban ini masih tahap awal.

"Totalnya nanti ada 20 ribu benih siap tanam. Bertahap nanti diberikan ke Kabupaten Tuban," kata Wisnu saat ditemui di Kebun Percobaan Balitjestro Punten, Kota Batu, sebelum memberangkatkan benih yang siap ditanam, Jumat (4/5/2018).

Sebelumnya Balitjestro sudah memberikan benih di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan Kabupaten Magetan. Dikatakannya, penyebaran benih ini UU no 18 tahun 2012 terkait pemanfaatan lahan pekarangan. Nantinya benih ini bakal dikembangkan di lahan pekarangan di Kabupaten Tuban.

"Masa tanam benih ini sekitar 1 tahun, karena ini program dari Kementan, kami terus mengembangkan penyebaran benih, khususnya di Jawa. Terutama Jatim dan Jawa Tengah. Benih yang diberikan menyesuaikan kebutuhan di daerah itu," imbuh dia.

Karena di Kabupaten Tuban cocok untuk ditanami jeruk keprok jenis ini, maka benih yang diberikan ialah Keprok Madura dan Keprok Tejakula. Wakil Ketua PKK Pokja 3 Kabupaten Tuban, Lulus Yudi Irwanto mengatakan dengan bantuan benih jeruk keprok ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana.

Dikatakannya, kalau di sana banyak warga yang memiliki lahan pekarangan tetapi tidak tahu akan ditanami apa.

"Makanya dengan bantuan ini setidaknya bisa memberikan bantuan kepada mereka agar bisa memiliki pekerjaan. Jadi yang akan mengelola lahan itu ialah mereka yang memiliki lahan," kata Lulus.

Ia menyebutkan kalau Kabupaten Tuban merupakan kabupaten yang tingkat kemiskinannya nomor lima se Jatim. Oleh karena itu, ia berharap mampu meningkatkan lapangan pekerjaan di sana.

"Makanya dalam hal ini kami tim PKK dilibatkan. Karena untuk pemberdayaan masyarakat perempuan juga," pungkas dia.

Diketahui hingga bulan April kemarin di Kebun Percobaan Punten, Balitjestro ini sudah mengembangkan 850 ribu benih. Sisanya yakni 350 ribu benih tentunya bakal diselesaikan pada tahun ini. Untuk jeruk sendiri ada 14 macam varietas yang kami kembangkan.

Tujuan dari dilakukan pembenihan diproduksi secara nasional ini untuk membantu para petani yang tidak mampu membeli bibit. Oleh karena itu, benih ini juga akan dibagikan secara cuma-cuma alias gratis kepada petani dibeberapa.

Perbenihan ini dilakukan juga upaya untuk mengurangi Impor, bahkan diupayakan Indonesia tidak perlu lagi melakukan Impor. Sebab target yang diinginkan adalah Indonesia bisa melakukan eksportir untuk segala jenis buah.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved