Teroris Serang Jawa Timur
Densus 88 Tangkap Suami Istri di Malang
"Kalau penampilannya begitu, ya terserah. Tapi kalau dia terduga terkait jaringan teroris ya tidak nyangka, kaget," ujar Winanti.
Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Densus 88 bersama anggota Polres Malang memasang garis polisi di rumah Ar (50) dan SR (49) di Perumahan Sawojajar 2, Jl Kapi Sraba 11, Blok 10 H, Malang, Senin (14/5/2018).
Pemasangan garis polisi itu dilakukan setelah petugas selesai menggeledah rumah sekitar pukul 17.15 wib.
Petugas juga membawa Ar. Sementara SR sudah diamankan di Surabaya. Petugas menggeledahan rumah itu sejak pukul 13.30 wib.
"Hanya peggeledahan. Lebih jelas nanti Kapolres. Buku dan peralatan yang diamankan. Suami dari yang diamankan di Surabaya," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda.
Wakapolres Malang Kompol Deky Hermansyah juga mengatakan, petugas membawa buku dari rumah Ar.
Saat ditanya keterkaitannya dengan kasus pemboman Surabaya, Deky enggan menjelaskan detail.
"Buku yang dibawa tadi," ungkap Decky, Senin (14/5/2018).
Decky bergegas geser dari lokasi setelah penggeledahan selesai. Ar dinaikkan mobil Kijang milik Brimob. Polisi memasukkan Ar ke mobil tanpa tangan diborgol.
Lidia, tetangga dekat mengatakan, Ar sudah tinggal di kawasan itu selama 18 tahun. Namun keluarga itu jarang bersosialisasi dengan kegiatan warga.
"Kalau kehidupannya biasa. Tapi kalau ada rapat RT atau kegiatan ibu-ibu PKK, jarang ikut," kata Lidia.
Pasca penggeledahan itu, Lidia mengaku cukup khawatir. Ia tidak menyangka tetangganya menjadi terduga jaringan teroris.
Lidia juga mengatakan, dalam setahun belakangan ini SR mulai pakai cadar.
Fahmi, ketua RT setempat mengatakan, Ar dikenal baik. Namun ia tidak mengetahui keseharian Ar karena cukup tertutup.
"Orangnya ramah tapi saya kurang tahu kegiatan sehari-harinya," ujar Fahmi.
Winanti, warga lainnya menjelaskan ia pernah berkomunikasi dengan SR . SR sering berbicara soal kegiatan sosial dan masakan.