Teroris Serang Jawa Timur
Pengakuan Eks Teroris, Alasan di Balik Teror Bom 3 Gereja di Surabaya Ternyata dari Video ini
Menurut keterangan eks teroris, pelaku tersulut amarahnya karena beredarnya sebuah video di instagram.
Dan bisa dicocokkan dengan bahan-bahan yang terbakar di sekitar kejadian.
Jika ada kesamaan pola, maka dengan mudah untuk mengidentifikasinya.
Apakah sama dengan yang dulu (kelompok insiden tahun 2000, red) yang beraviliasi dengan ISIS atau tidak.
"Bom dari kelompok baru atau lama,"katanya.
Ali Fauzi menambahkan analisa mendalam yang bisa dipakai jalan dalam proses penyelidikan oleh polisi.
Dari pengamatannya video yang terjadi, nampak seorang ibu yang mengajak anaknya untuk melakukan aksi itu.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah, seorang ibu yang sampai berani beraksi mengajak anak ada beberapa kesimpulan.
Kemungkinan si ibu ini anggota keluarganya, mungkin suaminya masih dalam tahanan, atau anaknya juga dipenjara.
Bisa juga suaminya meninggal di Syiria atau di Irak.
"Perlu dicari tahu," katanya.
Sosok Dita, kepala keluarga yang ajak anak dan istrinya untuk bom bunuh diri.
Baca: BREAKING NEWS : Diduga Bom Meledak di Rusun Wonocolo Sepanjang Sidoarjo Malam Ini
Diketahui, pelaku bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya adalah satu keluarga.
Mereka adalah Dita Supriyanto, dan istrinya, Puji Kuswati, beserta keempat anaknya.
Keenam pelaku tewas dengan tubuh hancur.
Berdasarkan keterangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media, menyampaikan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.
Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.