Teroris Serang Jawa Timur

Merinding dan Mengejutkan, Pengakuan Anak Teroris yang Selamat dari Bom di Polrestabes Surabaya

Tiga gereja yang dibom pelaku terorisme di Surabaya terpantau masih dijaga ketat petugas kepolisian dan satpol PP Kota Surabaya, Jatim

Editor: eko darmoko
IST
Ais atau AAP selamat saat terjadi teror bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya. 

Gereja GKI sudah dibuka untuk umum

Tiga gereja yang dibom pelaku terorisme di Surabaya terpantau masih dijaga ketat petugas kepolisian dan satpol PP Kota Surabaya, Jatim, Selasa (15/5/2018).

Gereja yang dijaga ketat ini dua diantaranya terpantau berbeda kondisinya.

Menurut pengamatan TribunJatim.com, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro sudah dibuka secara umum.

“Gereja sudah beroperasi normal dan semua jemaah bisa beribadat seperti biasanya,” jelas anggota majelis jemaat GKI, Josua Poli kepada TribunJatim.com.

Tak hanya bisa beraktivitas seperti biasanya, meski masih tertutup rapat dengan papan triplek.

Sepeda motor di GKI yang kena bom pada Minggu (13/5/2017) pagi ini juga bisa diambil pemiliknya.

Bahkan, rencananya Minggu (201/5/2018) jemaah sudah bisa menjalankan ibadah secara berjamaah.

“GKI setiap hari Minggu ada enam jadwal ibadah, GKI juga akan dibuka lagi secara umum buat Minggu (20/5/2018) besok,” tandasnya.

Sementara berbeda dengan GKI, GEreja Pantikosta Pusat Surabaya (GPPS) justru masih ditutup secara total.

GPPS nampak dijaga ketat oleh perugas Damkar, dan Satpol PP.

Gereja di Jalan Arjuno ini masih terlingkari garis polisi dan pintu juga terkunci rapat.

Tak ada petugas kepolisian maupun TNI yang berjaga.

Kesaksian mengejutkan bocah yang selamat dari ledakan

Ais atau AAP merupakan satu di antara empat anak bomber yang selamat dari ledakan bom yang terjadi Surabaya dan Sidoarjo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved