Teroris Serang Jawa Timur
Aktivitas 3 Terduga Teroris Sebelum Ditangkap Densus 88 di Probolinggo
Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di Probolinggo. 3 orang itu diduga terlibat dalam pengeboman gereja di Surabaya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO – Tiga terduga teroris ditangkap di Perum Sumber Taman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Kamis (17/5/2018) dini hari.
Penangkapan tiga terduga teroris itu melibatkan 35 personel Densus 88, dan 65 personel dari Polres Kota Probolinggo.
Tiga orang yang ditangkap berinisial MF, IS, dan HSA.
( Baca juga : Ngerinya Pasukan Elit Anti Teror TNI yang Dukung Densus 88, Inilah Sat 81, Denjaka dan Den Bravo )
Satu dari tiga terduga itu berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Probolinggo.
Sampai saat ini polisi belum merilis identitas terduga teroris yang berstatus PNS, dan dinasnya.
Penggerebekan berlangsung lancar.
Tidak ada baku tembak di lokasi.
( Baca juga : Saya Hampir Jadi Teroris, Wanita ini Bagikan Pengalamannya Lolos dari Jeratan Kelompok Radikal )
Dalam penggerebekan ini, Densus 88 menyita tiga senapan angin jenis Glock, dua busur panah, dua anak panah, tiga ponsel, satu HT, satu pompa senapan angin, satu jeriken dibalut lakban, satu parang, enam lembar peta, satu peredam, tiga tele, satu kamera, dan enam paspor.
Selama ini tiga terduga teroris ini memang tidak pernah membaur dengan warga.
Mereka cenderung menutup diri di dalam rumah.
( Baca juga : Akhirnya Pasukan Elit TNI Kolaborasi Densus 88 Sikat Teroris, Moeldoko : Gak Perlu Payung Hukum! )
Warga yang tidak menyangka tiga orang itu terlibat dalam aksi terorisme.
“Mereka tidak pernah say hello dengan tetangga.”
“Kami juga tidak tahu apa pekerjaan mereka.”
“Mereka ini sepertinya taat agama.”
“Orang yang laki-laki selalu pakai kopiah.
( Baca juga : Perempuan Ini Ungkap Cara Teroris Rekrut dan Tanamkan Paham Radikal ke Mahasiswa dan Pelajar )
“Sedangkan orang perempuan selalu pakai baju gamis dan pakai penutup wajah,” kata Mulyadi, warga setempat.
Sementara itu, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nur Rizal menjelaskan tiga terduga jaringan teroris tersebut dibawa ke Polda Jatim untuk penyidikan.
Densus 88 sudah lama mengintai kegiatan tiga orang tersebut.
“Tiga terduga tersebut diduga ada kaitan dengan pelaku pengeboman gereja di Surabaya.”
“Kami berharap masyarakat Probolinggo tetap tenang dan waspada,” kata Alfian.