Nasional

VIDEO : Gak Nyangka! Tempat Tertutup Ini Jadi Lokasi Favorit Kaum Teroris Sebar Paham Radikal

Video ini mengungkap peredaran paham radikal di Indonesia. Ternyata penyebarannya bermula dari tempat yang tertutup ini.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Suasana pengamanan dilakukan polisi dalam penyergapan yang dilakukan Kamis (17/5/2018) dini hari 

SURYAMALANG.COM – Pengaruh paham radikal telah menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia.

Beberapa hari lalu Indonesia dikejutkan dengan serangan kaum teroris ke markas polisi, dan gereja.

Polisi pun sudah menangkap anggota kelompok teroris di sejumlah daerah.

Mantan anggota ISIS membeberkan cara penyebaran ideologi teroris di Indonesia.

( Baca juga : Tajir Melintir, Lihat Dapur Rumah Anang dan Ashanty yang Dibangun Miliaran Rupiah & Diisi 10 ART )

Sosok yang identitasnya disamarkan itu juga merupakan mantan murid narapidana teroris Aman Abdurrahman.

Dia menyampaikan dalam video wawancara eksklusif bertajuk Buka Mata Aman Abdurrahman, Pembaiat Teroris ISIS.

Video berdurasi 11 menit 42 detik itu diunggah narasi.tv pada Minggu (20/5/2018).

Dilansir TribunWow.com dari narasi.tv, sosok itu membongkar kedok ajaran ISIS di Indonesia.

Di awal wawancara, sosok itu menyampaikan ada pengajaran ilmu baru lagi yang sampai mengajak anak kecil untuk melakukan bom bunuh diri.

( Baca juga : Rumah Dewi Perssik Serba Ada, Klasik nan Elegan, inilah Foto-foto Bagian Dalamnya )

Saat ditanya target serangan ISIS (Indonesia) pada rangkaian aksi teror ini, sosok itu menjawab bahwa targetnya sudah berbeda.

“Sekarang sudah beda. Targetnya adalah aparat pemerintahan,” ujar mantan murid Aman Abdurrahman itu.

Sosok itu juga mengatakan bahwa sel baru ISIS itu adalah para pemuda-pemudi Indonesia.

Diketahui, jaringan teroris itu terus bergerak secara sembunyi-sembunyi dalam pengajian khusus.

“Mereka ada pengajian khusus di rumah-rumah.”

“Mereka itu eksklusif memilih teman yang mereka kenal saja dan sealiran dengan pemahaman ISIS,” jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved