Media Sosial
Viral Oknum Bentak Kakek-Nenek yang Tak Kuat Berdiri saat Buat Paspor, Pihak Imigrasi Klarifikasi
Kakek itu sudah waktunya minum obat, sudah berdiri lama, namun malah dibentak oknum petugas
"Apanya lansia di prioritaskan? nanya aja di marahin (emoji)."
Atas keluhan yang viral itu, Imigrasi Jakarta Barat kemudian memberikan klarifikasinya, Sabtu (19/5/2018).

"Selamat pagi sobat Mido-Midi.
"Mohon maaf atas ketdknyamanan berita yg viral bbrp jam belakangan ini.
"Kami mengucapkan permohonan maaf & terima kasih banyak atas informasi & atensinya kpd seluruh netizen untuk mendukung pelayanan kami agar lebih baik lg :)," tulis @akunimigrasi_jakbar.
Kejadian pelayanan Imigrasi yang arogan pun juga pernah terjadi.
Aksi arogan petugas kantor Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya, pernah ramai dibicarakan di media sosial.
Seorang ibu, pemilik akun Facebook bernama Stella Steven mengaku diperlakukan tidak baik dan arogan oleh seorang petugas Imigrasi.
Dalam status yang diunggah pada Kamis (6/4/2017) pukul 19.55 WIB, pemilik akun menjelaskan kronologi pengurusan paspor untuk anaknya di kantor Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya, pada hari yang sama.
Petugas tersebut melempar berkas pengurusan paspor di hadapannya karena ada persyaratan yang kurang, yakni KTP.
Saat itu, Stella sedang mencari-cari KTP di dalam tas bersama suaminya.
"Kemudian dgn tiba2 berkas saya DILEMPAR di depan saya dan suami saya.
"Dan PETUGAS tersebut dengan AROGANnya bilang "Anda berdua masih berminat untuk bikin pasport tidak?! (Nada tinggi) kok malah asyik sendiri?!
"Klo tdk niat silahkan pulang! (Nada tinggi dengan menyindir+muka nyinyir)," tulis Stella.
Setelah KTP ditemukan dan diserahkan ke petugas Imigrasi, malah ditolak karena belum E-KTP.
Padahal sebelumnya, di front desk, sudah dinyatakan lengkap dan KTP tidak dipersoalkan.