Lamongan

Tega Setrum Anak dan Istri Hanya Karena Masalah Sepele, Pria Lamongan Ini Terima Karmanya

Hanya gara-gara masalah sepele, PNS asal Lamongan ini tega menyetrum anak dan istrinya. Ini akibat yang diterima pria kejam itu.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Zainuddin
IST
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Masih ingat bapak asal Lamongan yang tega menyetrum anaknya sendiri hanya karena anaknya bermain ponsel pada jam belajar?

Tersangka adalah Iwan Kurniawan (41).

Ternyata sampai sekarang warga Perumda Deket Gang V Deket, Lamongan ini tidak pernah dijenguk istrinya, Musyayadah Kurnia Ningsih.

Dalam waktu dekat tersangka akan menjalani sidang.

( Baca juga : Siswa SD Hamili Siswi SMP di Tulungagung - Begini Pengakuan Orangtua saat Diingatkan Tetangga )

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka telah lengkap, dan sudah dilimpahkan ke Kejari Lamongan pada Rabu (23/5/2018).

Iwan diserahkan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan ke kantor Kejari.

“Ini tahap dua. BAP, tersangka, dan alat bukti serta barang bukti dilimpahkan ke Kejari,” kata Aiptu Sunaryo, Kanit PPA Polres Lamongan kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Baru Sunat, Siswa SD Menghamili Siswi SMP Tulungagung, Ucapan Si Bapak Bikin Emosi dan Jengkel )

Sedang kasus yang dilakukan PNS di  Badan Pusat Statistik (BPS) ini berawal saat tersangka melihat anaknya bermain ponsel pada jam belajar.

Tersangka yang marah langsung menyetrum anaknya.

Aliran listrik yang dipakai terapi kejut itu diambil dari listrik PLN.

Sebenarnya tersangka sudah sering melakukan kekerasan ke korban, yaitu sejak empat tahun silam.

Namun, selama itu tersangka main pukul dan ucapan atau umpatan.

( Baca juga : Dicekoki Miras di Cafe Lalu Disekap dalam Rumah, Siswi Digilir Selama 3 Hari Oleh 3 Duda )

Puncaknya terjadi pada 27 Maret 2018 pukul 18.30 WIB.

Saat itu istri tersangka yang baru pulang dari masjid kaget melihat mendapati putrinya berinisial AA (14) dalam kondisi terikat tangan dan kakinya.

Gadis yang masih duduk di bangku SMP itu hanya bisa menangis.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved