Teriakan Bom di Pesawat Lion Air
6 Fakta Isu Bom yang Membuat Ratusan Penumpang Lion Air Melompat dari Pesawat di Pontianak
Pesawat Maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus mengalami delay akibat adanya isu bom dalam pesawat.
SURYAMALANG.com - Ratusan penumpang pesawat Lion Air panik sehingga melompat dari pesawat di Bandara internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018) malam.
Ternyata kepanikan para penumpang pesawat maskapai Lion Air JT 687 ini terjadi setelah seorang penumpang berteriak ada bom di pesawat.
Sontak saja, penumpang lain yang mendengarnya buru-buru keluar dan aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Lantas, seperti apa sebenarnya awal mula kejadiannya?
Simak 6 fakta yang telah dirangkum oleh SURYAMALANG.com mulai dari kondisi saat kejadian hingga setelah kejadian.
Baca: Ciderai Mohamed Salah, Pengacara Mesir Tuntut Sergio Ramos Senilai Rp 16 Triliun
1. Suasana panik dan mencekam
Suasana penumpang yang awalnya telah duduk manis berubah menjadi mencekam setelah mendengar ada bom.
Tentu, para penumpang yang panik langsung berebut untuk keluar dari pintu darurat.
Tak dipungkiri, penumpang langsung berinisiatif membuka pintu darurat.
2. Kondisi penumpang yang berebut keluar dari pesawat
Kondisi penumpang yang panik dan berebut untuk keluar melalui pintu darurat menyebabkan beberapa penumpang terjatuh.
Beberapa penumpang tampak berdiri di sayap kanan pesawat Lion Air karena tak ada tangga yang tersedia untuk turun.
Baca: Live Streaming Indosiar Persebaya Vs Persipura Selasa 29 Mei 2018 Kick Off Pukul 20:30 WIB
Saking panik dan mencekam suasananya, ada pula yang nekat meloncat dari sayap pesawat dan lari menjauh.
Akibat kejadian ini, sekitar 7 orang terluka dan perlu penanganan tim medis.
3. Pesawat delay
Mendengar ada bom, penumpang panik dan keluar dari pesawat.
Peristiwa tersebut lantas membuat penerbangan Lion Air JT 618 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK) menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka ditunda.
Diketahui, sejumlah 148 penumpang dewasa, dua bayi, barang bawaan, serta barang di bagasi harus melalui tahapan cek ulang keamanan kembali.
4. Teriakan ada bom ternyata hanya tipuan
Peristiwa teriakan bom di pesawat Lion Air JT 687 terjadi saat sedang proses boarding.
Hal itu bermula ketika seorang penumpang laki-laki tiba-tiba menyebut kata 'bom' ke satu awak kabin.
Terkait teriakan bom teresebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memastikan 'Bomb Joke atau Candaan Bom'.
"Berdasarkan keterangan dari pramugari, seorang penumpang menyebutkan tentang bom di bungkusan yang tertinggal di lantai pesawat," katanya.
Saat ditanya pramugari barang milik siapa, lanjut Kapolda, pria yang diketahui berinisal FN (26) tersebut mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.
"Saat itu pesawat sudah dalam keadaaan siap akan take off dan pintu kabin sudah tertutup."
"Akibat adanya Bomb Joke, suasana menjadi panik, sehingga penumpang membuka emergency exit door dan keluar melalui sayap pesawat," kata Kapolda.
Baca: Mantap Pilih TVOne, Ternyata ini Alasan Ustadz Abdul Somad Tolak Tawaran TV Lain
Namun, menurut OAS Manajer Angkasa Pura II, Bernard Munthe, berdasarkan penuturan pramugari awalnya terjadi kesalahpahaman antara pramugari dan penumpang.
"Jadi saat salah satu penumpang ditangani pramugari dan versi penumpang, ada sedikit pertengkaran."
"Kemudian penumpang mengatakan bom dan terjadi kesalahpahaman dengan pramugari," ujarnya.
5. Pelaku sudah diamankan
Akibat ucapannya yang menimbulkan kepanikan, pelaku digiring ke pos keamanan.
Sedang, pihak Lion Air menurunkan pelaku dan rombongannya yang berjumlah 4 orang serta 10 bagasi.
"Pelaku harus menjalani pengamanan dan proses penyelidikan lebih lanjut di avsec airlines."
"Kemudian Lion Air menyerahkan mereka ke Avsec Angkasa Pura II cabang Soekarno-Hatta, otoritas bandar udara serta pihak berwenang," jelas pihak Lion Air.
6. Kondisi penumpang pasca kejadian
Akibat kejadian ini, tujuh orang penumpang mengalami luka-luka.
Penumpang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit AURI.
Sedangkan penumpang yang lain harus melakukan screening terlebih dahulu.
"Penumpang yang luka dibawa ke Rumkit AURI tiga sudah kembali ke bandara.
Baca: Ngeri, Sedang Asik Selfie, 2 Perempuan ini Tersambar Petir
Untuk yang lainnya tetap menunggu dibandara," ungkap OAS Manajer Angkasa Pura II.
--
Jangan lupa follow akun instagram Suryamalang.com, ojok lali yo rek!