Doa-doa Mudik dari saat Kendaraan Tergelincir hingga Tinggalkan Keluarga, Amalkan sebelum Bepergian
Hati akan tenang bila sudah amalkan doa-doa di berikut. Orang yang ditinggal mudik juga sepatutnya membaca
Doa Ketika Safar
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَاهَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
“Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.
"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.
"Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim (II/998)
Doa apabila Kendaraan Tergelincir
بِسْمِ اللهِ
“Dengan nama Allah.”
(HR. Abu Dawud (no.4982) dan Ahmad (5/95))
Dzikir ketika Melewati Jalan Naik dan Jalan Turun
قال جابر رضي الله عنه : كُنَّاإِذَاصَعَدْنَاكَبَّرْنَ ا،وَإِذَانَزَلْنَاسَبَّحْنَا
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Apabila kami melewati jalanan naik, kami membaca takbir,
اللهُ أَكْبَرُ
“Allah Maha Besar”