Pengendara Tak Sabar Menunggu Tol Malang-Pandaan Resmi Beroperasi

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Lebih banyak kendaraan melintasi jalur tol Malang - Pandaan (Mapan) di Seksi III (Sumberwuni/Lawang-Karanglo/Singosari) di hari kedua operasional fungsional dibandingkan hari pertama.

Tol Mapan dioperasikan secara fungsional baru mulai, Jumat (8/6/2018).

Hari ini atau di hari kedua, lebih banyak pengendara yang melintasinya.

Hal ini terlihat dari data di gerbang masuk tol Mapan di Desa Sumberwuni Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dan di gerbang keluar tol di Karanglo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

Pantauan SURYAMALANG.COM di gerbang masuk Sumberwuni, hingga pukul 14.14 WIB, ada 888 kendaraan masuk.

Sedangkan di gerbang keluar Karanglo terdata ada 1.113 kendaraan yang keluar.

Adanya perbedaan kendaraan yang masuk dan keluar ini dikarenakan adanya kendaraan yang masuk lewat Bedali.

Tol Mapan belum dioperasikan secara resmi dan belum memiliki gerbang tol resmi dengan loket pembayaran.

Sebab pengendara masih digratiskan melewati jalur satu arah dari arah utara atau Surabaya-Pasuruan-Lawang itu.

Operator jalan tol, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) menyarankan pintu masuk dari arah utara berada di pintu masuk Sumberwuni.

Namun masyarakat yang mengetahui ada jalan lain menuju tol itu, seperti di Bedali, Lawang, mereka memilih jalur itu.

Dari data itu terlihat, jumlah kendaraan yang melintasi seksi III tol Mapan lebih banyak dibandingkan hari pertama.

Kendaraan yang masuk di gerbang Sumberwuni di hari pertama operasional mencapai 300 kendaraan, sedangkan kendaraan yang keluar dari gerbang Karanglo mencapai 553 kendaraan hingga jam operasional tol ditutup pukul 17.00 WIB.

“Ada yang masuk lewat Bedali memang, selain lewat Sumberwuni,” ujar Poniman, petugas jaga Jasamarga di gerbang Sumberwuni, Sabtu (9/6/2018).

Lebih banyaknya kendaraan ini dimungkinkan karena informasi yang sudah tersebar luas.