Malang Raya
Tips Mudik dan Libur Lebaran Agar Aman ala Kapolres Malang Kota
Berikut ini tips sekaligus imbauan kepada masyarakat yang hendak meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halaman, atau berlibur keluar kota.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri membagi tips mudik aman kepada masyarakat.
Berikut ini tips sekaligus imbauan kepada masyarakat yang hendak meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halaman, atau berlibur keluar kota.
Pertama, Asfuri mengimbau masyarakat memastikan saluran gas elpiji benar-benar aman.
“Lebih baik cabut selangnya dari tabungnya, dan tabungnya ditutup.”
“Saluran PDAM juga lebih baik dimatikan,” ujar Asfuri kepada SURYAMALANG.COM, Senin (11/6/2018).
Kedua, Asfuri minta warga mengecek pintu dan jendela sebelum meninggalkan rumah.
Pintu dan jendela harus dipastikan terkunci secara benar.
Ketiga, sebelum meningggalkan rumah, warga disarankan pamit kepada tetangga yang tidak mudik, penjaga lingkungan atau perumahan sekitar, atau satpam.
“Tujuannya adalah agar mereka tahu kalau rumah itu kosong.”
“Jadi ketika rumah itu terbuka, warga akan curiga,” ujarnya.
Selanjutnya, pemudik yang mengendarai kendaraan pribadi harus memastikan kesiapan kendaraan.
Pemudik harus mengecek kondisi kendaraan, dan tidak lupa membawa dokumen kelengkapan berkendara, seperti SIM, dan STNK.
Jika lelah berkendara di jalan, Asfuri minta pengendara untuk istirahat.
“Masyarakat yang mudik ke Kota Malang atau melintasi Kota Malang, kami informasikan kalau Polri menyediakan lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan di Stasiun Malang dan Terminal Arjosari.”
“Kalau ada informasi yang mau ditanyakan, silakan mendatangi pos,” lanjutnya.
Pos pengamanan itu ada di Jalan Ahmad Yani, depan PDAM lama, Landungsari, Kacuk, dan Sawojajar.
Terakhir, Asfuri mengimbau Polisi RW meningkatkan pemantauan dan penjagaan di wilayah masing-masing selama masa libur Lebaran.
Polres Malang Kota memiliki 547 Polisi RW sesuai dengan jumlah keseluruhan RW di Kota Malang.