Lebaran 2018
Macet di Exit Tol Bandar Jombang, Ternyata Aturan Ini Jadi Salah Satu Faktor Antrian Panjang
Antrean kendaraan mengular hingga lebih dari 1 kilometer sebelum memasuki gerbang tol Bandar.
Penulis: Sutono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, JOMBANG -Kemacetan atau antrian panjang mulai terjadi di pintu keluar atau Exit Tol Bandar Kedungmulyo, bagian dari tol Jombang-Mojokerto (Jomo) Rabu (13/6/2018).
Antrean kendaraan mengular hingga lebih dari 1 kilometer sebelum memasuki gerbang tol.
Yang patut dicermati dari munculnya kemacetan di gerbang tol Bandar ini adalah sistem yang mengatur arus antara kendaraan yang akan menggunakan jalur
Berdasarkan keluhan dari pengguna jalur tol yang terjebak kemacetan diketahui pengguna tol Mojokerto -Jombang tidak bisa langsung menuju tol fungsional Kertosono- Wilangan.
Pengguna jalan tol ternyata harus keluar melalui GT Bandar dulu sebelum kembali masuk jalur tol fungsional.
Para pengguna jalan yang akan menikmati ruas tol Kertosono-Wilangan, harus membayar tol dulu di GT Bandar, baru kemudian memutar balik, masuk ke jalur tol fungsional.
“Iya, bayar dulu di sini (GT Bandar) kemudian memutar lagi. Harapannya lewat tol biar lancar, malah terjebak macet,” keluh Rudianto yang mudik bersama anak dan istrinya.
Dengan penerapan sistem ini artinya penggunan jalan tol Mojokerto -Jombang yang memang akan keluar tol ke jalur nasional (arteri) dan yang akan menggunakan jalur tol fungsional Kertosono- Wilangan menumpuk di GT Bandar.
Pantauan di lokasi, kemacetan ini terjadi sejak pagi hingga beranjak siang.
Kendaraan yang melaju di tol dari arah Surabaya nampak mengular panjang di pintu keluar Gerbang Tol (GT) Bandar.
Deputi Kepala Departemen Manajemen Pendapatan Astra Infra Tol Jombang Mojokerto, Achmad Rifan Tsamany, mengatakan, sejak pukul 06.30 WIB hingga tengah hari tercatat sedikitnya 3.000 kendaraan pemudik dari arah Surabaya yang keluar di GT Bandar.
Menurutnya, jika H-3 arus mudik di ruas tol JoMo terpantau hanya terjadi antrean pendek.
Antrean lebih panjang baru terjadi hari ini.
"Namun sebenarnya antrean di GT Bandar terjadi sporadis, yakni pada jam-jam tertentu. Seperti hari ini, terjadi menjelang tol fungsional Wilangan-Kertosono, pada jam 06.30-0730 dan jam 10.00-11.30. Faktornya peningkatan volume kendaraan," terangnya.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, kemacetan di pintu keluar GT Bandar ini disebabkan adanya lonjakan volume kendaraan pada H-2 Lebaran ini.
Mayoritas para pemudik ingin memanfaatkan tol untuk menghemat waktu.
“Mereka berharap tak terjebak macet di jalur arteri, sehingga menggunakan jalur tol. Padahal di jalur arteri juga tidak terjadi kepadatan, sehingga nanti akan kami uraikan yang di jalur tol melalui exit Tembelang,” kata Inggal.
Rencananya, mulai besok, para pengguna jalan menggunakan jalur tol Jomo (Jombang Mojokerto) akan diarahkan keluar melalui pintu keluar atau exit Tembelang.
Selanjutnya, pemudik akan menggunakan jalur arteri.
“Baru nanti yang akan menggunakan ruas tol Kertosono-Wilangan yang difungsionalkan bisa masuk melalui pintu tol Bandar. Ini untuk mengurai kepadatannya,” tandasnya
Tol Ngawi - Kertosno Lancar
sementara itu, Jalan Tol Ngawi-Kertosono, ruas Ngawi-Wilangan terpantau lancar, hingga Rabu (13/6/2018) siang.
Sejumlah kendaraan pemudik melintas dengan lancar.
"Alhamdulillah masih aman terkendali,"kata Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi-Kertosono- Kediri, Iwan Moedyarno, Rabu (13/6/2018) sore.
Ia menuturkan, sama seperti hari sebelumnya, antrian hanya terjadi di Gate Wilangan.
Antrian pada H-2 di GT Wilangan hanya sekitar 200-300 meter.
"Antrian hanya terjadi di Gate Wilangan, sekitar 200 - 300 meter. Masih sangat tolerable, batasnya 3 KM baru digratiskan, alhamdulillah palingan 1 - 1,5 jam cair," katanya.
Dia menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi sore hari ini.
(Sutono/Rahardian Bagus)