Surabaya
Inilah Potret Keluarga Walikota Risma yang Nyaris Tak Terpublikasi, Sekarang Sudah Punya Cucu
Inilah Potret Keluarga Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang Nyaris Tak Terekspose Media, Sudah Punya Cucu Lho
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Adrianus Adhi
Sebagai suami seorang pejabat, Djoko cukup memposisikan dirinya sebagai supporter terbaik.
Djoko sadar dengan menjadi wali kota, Risma bukan sekadar istri atau ibu dari anak-anaknya, tapi ibu dan panutan dari warga Surabaya.
Karena itu konsekuensi apapun siap diterimanya, termasuk rela untuk tidak bertemu setiap hari.
Diceritakan Djoko, saat masih menjadi kepala Bappeko Surabaya saja intensitas pertemuannya terbatas dan hanya bisa dilakukan leluasa setiap malam minggu atau hari minggu. Pertemuan itu diisi dengan jalan-jalan bersama kedua anaknya.
"Saya lebih banyak tidur duluan, dia baru datang. Itu terjadi mulai di Bina Program awal 2005. Jadi ibu sering pulang jam satu sampai jam dua dini hari dan saya yang membukakan pintu," urai Djoko.
Djoko sadar, jalan hidup yang dipilih Risma menjadi wali kota cukup berat karena ekspektasi masyarakat terhadapnya sangat tinggi.
Itu berarti pertanggungjawabannya sangat besar baik kepada masyarakat maupun kepada Penciptanya.
"Kalau saya melihat tadi, kok saya kasihan istri saya. Begitu berat beban dan amanah yang harus dia tanggung. Saya melihatnya berat sekali, pertanggungjawabannya," katanya.