Kumpulan Fakta & Video Wa Tiba, Wanita 54 Tahun yang Tewas Dimakan Ular Piton di Sulawesi

SURYAMALANG.com - Kisah seorang ibu rumah tangga bernama Wa Tiba, 54 tahun asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang tewas dimakan ular sepanjang 7 meter menghebohkan dunia.

Kisah itu tidak hanya jadi sorotan berbagai media nasional, tapi juga internasional.

Media-media besar seperti CNN, Daily Mail dan lainnya turut mengabarkan peristiwa yang diketahui pada Jumat 15 Juni 2018, atau tepat di Hari Raya Idul Fitri.

Untuk mengetahui peristiwa tersebut, berikut Surya Malang merangkum sejumlah fakta dari sejumlah pemberitaan yang ada.

Baca: Lama Menjomblo, Baim Wong Akhirnya Kenalkan Pacar Baru ke Orangtua, Reaksinya di Luar Dugaan

Baca: Ingat Project Pop? Grup Musik Lawak yang Hari ini Rayakan Hari Jadi 22 Tahun, Bagaimana Kabarnya?

Baca: Kaki Rafathar Kenapa? Pose Begini, Warganet Khawatir hingga Sarankan Periksa ke Dokter Tulang

Baca: Idul Fitri Taliban & Pasukan Afghanistan Damai, ISIS Malah Ganggu dengan Bom Bunuh Diri

1. Wa Tiba Pamit ke Kebun

Kamis 14 Juni 2018 malam, Wa Tiba pamit ke keluarga untuk melihat kebun jagungnya yang kerap dirusak babi hutan.

Tidak ada kecurigaan sama sekali ketika itu. Wa Tiba keluar rumah di saat warga lainnya sibuk mempersiapkan perayaan Lebaran di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Muna, Sulawesi Tenggara.

Diduga dalam perjalanan itula Wa Tiba dimakan ular sepanjang 7 meter tersebut.

Keesokan harinya, keluarga cemas karena Wa Tiba tak kunjung pulang untuk berangkat ke tempat salat Idul Fitri.

Sekitar pukul 06:00 Wita, saudara Wa Tiba bernama La Miranda, lalu mencoba mencari ke kebun yang jaraknya 1 kilometer dari rumah.

Dari sana, jejak Wa Tiba pun ditemukan. Miranda menemukan senter, sandal jepit, dan parang yang tercecer.

Baca: Pacari Wanita Bule Lelaki Ini Kerap Di-Bully, Tapi Satu Hal Ini Mampu Buat Para Haters Bungkam

Baca: Aurel Disebut Didekati Pria Berusia Matang dan Punya Trauma Mendalam, Ashanty Syok

Baca: Seorang Bapak Rela Jadi Pengantin Agar Anaknya Tetap Hidup, Ini Penyakit Yang Grogoti Putrinya

Baca: Agnez Mo Tampil Elegan di Cover Majalah Internasional, Pose & Gayanya Anti Mainstream Banget

2. Minta Bantuan Warga Desa

Temuan tersebut, kemudian dilanjutkan lagi dengan pencarian dengan melibatkan warga desa di Pulau Muna.

Sekitar pukul 09.30 Wita, warga bernama La Ode Fendi melihat seekor ular raksasa yang perutnya membesar di sekitar kebun.

Ular tersebut tak bisa bergerak karena diduga kekenyangan.

Berikut video detik-detik penangkapan ular itu

Berikut videonya:

Baca: Syahnaz Sadiqah Unggah Foto Lebaran, Pose bareng Suami Bikin Warganet Bertanya: Hamil?

Baca: Syahnaz Sadiqah Unggah Foto Lebaran, Pose bareng Suami Bikin Warganet Bertanya: Hamil?

Baca: Isi Kantong Pria Ini Tak Bisa Diam, Lihat Videonya Bikin Ngakak

Baca: Foto Raisa & Hamish Jadi Sorotan Mulai Sendal Jepit Sampai Ayu Ting Ting, Ada apa sih?

2 

3. Tubuh Wa Tiba Menghitam

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wita.

Setelah warga dan anggota kepolisian menemukan ular yang tidak bisa bergerak.

Ular lalu dibunuh dan ditarik ke kampung tepat di depan rumah korban.

Warga lalu membelah perut ular itu.

Setelah dibelah, korban ditemukan di dalam perut ular tersebut sudah tak bernyawa dalam kondisi masih menggunakan celana panjang dan kaus lengan panjang.

Kulit tubuh korban terlihat hitam.

"Setelah kami melakukan evakuasi dibantu warga, kemudian kami persiapkan penguburan terhadap korban,” kata Kapolsek Kotobu Iptu Hamka kepada Kompas.com.

Baca: 8 Hari Terapung di Laut, Begini Kondisi 2 Pemuda Papua Niugini Saat Ditemukan di Perairan Jayapura

Baca: Usai Lebaran Krisdayanti Berlibur ke Bali, Busananya Jadi Sorotan Warganet

Baca: Vidi Aldiano Usung Tema Memancing saat Foto Lebaran, Seru Banget! Semoga Bisa Mancing Jodoh

Baca: Syahnaz Sadiqah Unggah Foto Lebaran, Pose bareng Suami Bikin Warganet Bertanya: Hamil?

Baca: Panji Sang Petualang Ungkap Penyebab Ular Telan Manusia di Sulawesi, Fakta Tak Terduga Terungkap

4. Diduga Sarang Ular

Dilansir SURYA MALANG dari Kompas.com, lokasi ditemukannya ular sanca yang memakan a Tiba (54) di Desa dikenal sebagai sarang ular.

Kepala Desa Persiapan Lawela, Faris yang mengatakan ini.

"Lokasinya tebing dan berbatu ditambah tidak air, jadi warga pindah di lorong gea tempat tinggal sekarang.

Dulu memang tempat sembunyinya ular, cerita-cerita orang tua dulu ular bisa dikendalikan dan mereka disembunyikan jauh dari tempat tinggal warga," ungkapnya.

Sebelumnya, lokasi tersebut merupakan pemukiman pertama warga.

Warga kemudian pindah satu kilometer di Desa Persiapan Lawela saat ini.

Warga memilih pindah karena lokasi didominasi bebatuan dan tidak ada sumber air.

Baca: Sempat Ditodong Senjata, Dokter Ini Saksikan Pemerkosaan Istri dan Anak Gadisnya

Baca: Tak Mau Kalah, Begini Baju Lebaran Ibu Syahrini, Netizen Sebut Mereka Keluarga Tercetar

Baca: Adjie Pangestu Ubah Penampilan Saat Nikahi Wanita 25 Tahun Lebih Muda, Bikin Kaget Warganet

Baca: Krisdayanti Unggah Foto Lebaran Bersama Keluarga, Anak Krisdayanti Bikin Warganet Gagal Fokus!

5. Jenis Ular Sanca Batik

Pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy mengatakan, ular sanca batik memiliki nama latin Phyton reticulatus.

Menurut Amir, masyarakat di Indonesia dan Malaysia sering menggunakan kata sanca untuk menyebut ular jenis piton tersebut. 

"Ular yang memangsa seorang perempuan di Sulawesi beberapa waktu lalu merupakan jenis sanca batik," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/6/2018).

Amir menjelaskan, panjang ular sanca batik dapat mencapai 10 meter dan menjadi yang terpanjang di dunia. Ukuran ini melebihi panjang ular Anaconda dari sungai Amazon. 

"Ular piton di daerah Sulawesi memang bisa sangat besar dan panjang karena menjadi predator tertinggi di dalam rantai makanan.

Mangsanya juga mamalia besar seperti babi hutan. Hal ini membuat ukuran piton di Sulawesi berbeda dengan piton di Sumatera, karena masih ada predator lainnya seperti harimau," jelas Amir.

Baca: Fantastis! Segini Duit Lebaran Ayu Ting Ting Untuk Tetangga & Keluarga, Bisa Seharga Rumah KPR

6. Kisahnya Viral

Kisah ular yang memangsa Wa Tiba juga beredar di media sosial.

Sebagaimana dijelaskan dalam postingan akun Facebook Bagus Aldivo II yang diunggah pada 15 Juni 2018 berikut ini:

"#Berita [Ular Phyton Memakan Manusia]

Kejadian hari ini jum'at 15 juni 2018 ( 1 syawal 1439 H)

Seekor ular python sepanjang 8 meter menelan seorang wanita paruh baya (54 thn). Di lr. Ghea desa Mabolu Kec. Lohia Kabupaten Muna. Sulawesi tenggara

Berdasarkan info dari keluarga korban, kejadian berawal dri kecurigaan anak korban yg mencemaskan ibunya yg tak kunjung pulang dari kebun pagi hari untuk melaksanakan sholat id. (sebelum nya korban pamit ke kebun kemarin sore pukul 18.35 WITA).

Saat dilakukan pencarian ke kebun (dibantu warga sekitar) cuman di dapati sandal parang dan senter,,,

Kecurigaan makin bertambah saat rumput di sekitar wale ( pondok kebun) tampak menunduk seperti ada hewan buas besar hbis memangsa buruan nya...

Setelah dilakukan pencarian di sekitar kebun dan semak belukar, (dibantu petugas dari polres Muna) akhirnya seekor ular python didapati sudah tdk dapat bergerak lagi yg tampak kekenyangan karena perutnya membesar.

Warga pun menangkap dan membawa ular tsb ke tengah kampung untuk di di belah perut nya.

Mari kita bersama sama mendoakan agar Almarhum dilapangkan kubur nya, di terima di sisi Allah SWT, dan keluarga korban yg ditinggalkan agar diberi ketabahan..
Amin!!"

Dan Bisa ditebak, kisah Wa Tiba itupun viral.