Kotor & Kelaparan, 5 Balita di Batu Ditemukan Sendiri di Kamar Kos, Ini 8 Fakta Yang Terungkap
Senin, 18 Juni 2018 warga di kota Batu geger mendapati 5 balita dalam kondisi kelaparan sendirian di kamar kos, ini 8 fakta yang terungkap
3. Pintu kamar tak dikunci
Iwan menekankan jika saat mencoba memasuki kos, pintu kamar tidak dalam keadaan dikunci.
Sehingga mempermudah tetangga kos suami istri di Dusun Jengglong untuk melihat kejadian yang sebenarnya dalam kamar.
"Di pemberitaan menyebutkan bahwa lima anak ini terkunci dan tidak diberi makan selama 4 hari. Padahal tidak seperti itu," jelasnya.
Setelah memasuki kamar kos, tetangga menemukan lima balita pasangan Budi dan Putri sedang menangis.
Baca: Ayah Ayu Ting Ting Sebut Sosok yang Pantas Bersanding dengan Ayu, Raffi Ahmad atau Boy William?
Baca: Kisah 2 Pendaki Tersesat di Gunung Ijen, Banyuwangi, 3 Kali Masuk Hutan dan Bermalam di Gua
Baca: Inilah Pembuang Belasan Karung Berisi Bangkai Ayam di Sungai Kota Batu, Ngakunya Peternak di Malang
Anak pertama berumur 5 tahun, anak kedua berumur 3 tahun, anak ketiga berumur 2 tahun, anak keempat berumur 14 bulan, dan anak kelima berumur 1 bulan.
Menurut keterangan warga, kondisi kelima balita yang berada dalam kamar sangat memprihatinkan.
Warga menduga kelima balita tersebut menangis karena kondisi kelaparan dalam kamar.

Tetangga yang prihatin kemudian segera mengevakuasi kelima balita tersebut untuk mendapat pertolongan.
"Kebetulan saya juga berada di sana. Dua anak saya bawa ke rumah untuk diganti popok dan diberi makan. Sementara yang lain dibawa ke rumah pak RT dan warga sekitar," kata Iwan.
Saat dibawa ke rumah, istri Iwan, Rina Susanti mengungkapkan, kondisi dua anak Budi dan Putri sangat kotor dan bau.
"Saya ganti popoknya. Saat dibuka, kondisinya bau sampai sulit untuk lepas dari kulit si anaknya," tutur Rina.
4. Tinggalkan 5 anaknya untuk rawat istri yang sedang sakit
Setelah mendapat pertolongan dari warga, tidak lama kemudian Budi pulang dan berniat untuk membawa kelima anaknya.
Menurut Iwan, Budi menjelaskan jika terpaksa meninggalkan kelima anaknya karena sedang merawat Putri yang berada di rumah sakit.