Mojokerto

Toko Warna-warni Sengaja Dibakar Pemiliknya, Motifnya? Begini Penjelasan Polres Mojokerto Kota

Penyidik Polres Mojokerto Kota berhasil menguak penyebab kebakaran di Toko Warna-warni. Ternyata toko itu sengaja dibakar pemiliknya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.com/M Romadoni
Toko Warna-warni saat terbakar beberapa waktu lalu. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO – Penyidik Polres Mojokerto Kota berhasil menguak penyebab kebakaran di Toko Warna-warni di Jalan KH A Dahlan, Kota Mojokerto beberapa waktu lalu.

Ternyata, pemilik toko sengaja membakar toko tersebut.

Pemilik toko menyewa orang suruhan untuk membakar tokonya.

( Baca juga : Ciuman di Pantai Agnez Mo & Chris Brown Buat Netter Soroti Hal Ini Sampai Bawa Nama Anggun )

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan perbuatan ini terungkap setelah pihaknya melakukan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang juga diperkuat keterangan saksi.

“Ada saksi mata yang melihat orang tidak dikenal masuk Toko Warna-Warni pagi sebelum kebakaran.”

“Orang itu bukan pegawai toko tersebut,” kata Sigit kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (20/6/2018).

( Baca juga : Agnezmo Unggah Video Bareng Chris Brown, Adegan Ciuman Hebohkan Warganet! )

Sigit menjelaskan sejak awal pihaknya telah curiga adanya kejanggalan kebakaran tersebut.

Sebab, pemilik toko tidak bisa dihubungi meskipun api telah membakar seluruh barang di toko 3 lantai itu.

Sejak saat itulah penyidik melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini.

( Baca juga : Gol Mohamed Salah Tak Mampu Selamatkan Mesir dari Terkaman Rusia )

“Berdasar bukti petunjuk yang diperoleh dari keterangan saksi mengarah pada pemilik dan pelaku pembakaran toko,” ungkapnya.

Sigit menduga pembakaran toko telah direncanakan untuk tujuan yang tidak baik, yaitu memperoleh keuntungan pribadi.

“Kami masih menyelidiki motif pembakaran toko.”

( Baca juga : Jebol Gawang Rusia, Mohamed Salah Jaga Tradisi Pemain Tersubur Liga Inggris di Piala Dunia )

“Namun diduga para pelaku sengaja membakar Toko Warna-warni untuk mendapat klaim asuransi kebakaran,” terangnya.

Sementara itu, polisi telah menangkap empat orang terkait kebakaran Toko Warna-warni.

Tiga orang itu adalah David Gunawan (49), Santoso (39), Djupri (46), dan Eko Purnomo (39).

( Baca juga : Osama bin Laden Rencana Bunuh David Beckham di Piala Dunia 1998 )

David Gunawan adalah warga Komplek Isen Nomer 22 Darmo Harapan, Surabaya yang merupakan pemilik Toko Warna-warni.

Sigit menjelaskan empat orang itu ditangkap di sejumlah tempat berbeda.

“Kami menangkap tersangka Santoso di Stasiun Mojokerto.”

( Baca juga : Polisi Tangkap Pencuri Celana Dalam Cewek di Kota Malang, Tapi Akhirnya Dilepas Gara-gara Ini )

“Diduga dia hendak melarikan diri,” tutur Sigit.

Setelah menangkap Santoso, polisi mendapat informasi keberadaan tersangka lainnya, termasuk pemilik Toko Warna-warni.

“Saat itu dua tersangka kabur dengan mengendarai mobil di Kendal, Jawa Tengah,” ungkapnya.

( Baca juga : Kumpul Keluarga Jadi Momen yang Paling Ditunggu Kurniawan Kartika Ajie saat Lebaran )

Polres pun komunikasi dengan Polda Jawa Tengah untuk memantau keberadaan pelaku.

Terakhir pelaku diketahui mengendarai mobil Avanza nopol B 1276 URA warna putih di Kendal.

“Pelaku ditangkap di pinggir jalan raya berkat bantuan petugas PJR Ditlantas Polda Jawa Tengah,” ujarnya.

( Baca juga : Klarifikasi, Anisa Bahar Malah Jadi Sorotan Bukan Juwita Tapi Hal Ini Buat Netter Salfok )

Setelah itu pihaknya menjemput tersangka Djupri, dan tersangka Eko Purnomo.

“Kami masih mendalami terkait pembakaran Toko Warna-warni itu,” imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved