Malang Raya

Kapolda Jatim Pantau Ruang Pelayanan Polres Batu

Saat memantau ruang pelayanan di Polres Batu, Machfud mengatakan Polres Batu bisa mengimbangi inovasi terkait pelayanan yang sudah dilakukan

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH, didampingi Kapolres Batu, AKP Budi Hermanto, melihat pelayanan foto copy gratis kepada pemohon SKCK di Polres Batu, Senin (2/7/2018). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-72, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH memantau ruang pelayanan Publik Terpadu Pusdal Tibmas SPKT serta ruang Satpas dan SKCK Polres Batu, Senin (2/7/2018).

Ia ditemani oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof Dr Diah Natalisa MBA, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, memantau seluruh fasilitas yang ada di dua gedung tersebut.

Tak ingin ketinggalan, seluruh jajaran Polres Batu juga mengenakan pakaian adat. Ada yang menggunakan pakaian adat Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga pakaian Papua, lengkap dengan atributnya. Penggunaan pakaian adat ini dengan tujuan mengeksplorasi produk seluruh Indonesia, serta rasa Cinta tanah air.

Saat memantau ruang pelayanan di Polres Batu, Machfud mengatakan Polres Batu bisa mengimbangi inovasi terkait pelayanan yang sudah dilakukan di Polres lainnya.

"Cukup Bagus, apresiasi untuk Polres Batu, saya lihat bisa melayani dengan cepat dan responsif," kata Machfud saat menghadiri HUT Bhayangkara ke 72 di Polres Batu, Senin (2/7/2018).

Ia mengatakan, Polda Jatim beserta jajarannya selalu menjadi acuan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait pelayanan. Pelayanan ini nantinya memiliki penilaian tersendiri.

"Hal pelayanan, itu yang selalu kami tekankan di instansi kepolisian. Pelayanan ini juga pasti akan dinilai, bagaimana kinerjanya, berjalan sesuai dengan yang diberikan atau tidak. Makanya Polda Jatim beserta jajarannya selalu jadi acuan Kapolri dalam pelayanan. Dan kami terus mengembangkan dan meningkatkan lebih baik lagi," ungkap yang pernah menjabat Kapolda Kalimantan Selatan dan Maluku Utara itu.

Selain itu, Machfud juga menilai kalau selama penyelenggaraan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jatim, Kota Batu termasuk kota yang aman. Apalagi, lanjutnya, Kota Batu harus menanggung tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ngantang, Kecamatan Pujon, dan Kecamatan Kasembon.

"Semua karena peran setiap instansi pemerintah, Wali Kotanya, Kapolresnya," pungkas dia.

Kapolres Batu, AKP Budi Hermanto menambahkan inovasi yang dibuat oleh Polres Batu ini untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Dalam pelayanan ini masyarakat bisa memanfaatkan dengan memberikan laporan.

"Apabila ada yang melihat tindak kejahatan, atau kemacetan, bisa melaporkan ke kami. Dengan cepat kami merespon setiap laporan masyarakat itu," kata Budi.

Dalam hal ini juga Polres Batu juga melaunching Aplikasi Polisi Jelajah Kota Batu (Apel), Peresmian Gedung Pelayanan Publik Terpadu. Terkait aplikasi Apel ini bisa diunduh oleh siapa saja melalui gadget masing-masing pada halaman http://apelbatu.com. Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto mengatakan ada macam-macam pilihan di dalam aplikasi itu.

Mulai memberikan informasi, hingga memudahkan masyarakat untuk pengaduan. Di dalam aplikasi itu, masyarakat juga bisa langsung menghubungi call center 110 milik Polri.

"Dari aplikasi ini, masyarakat dapat berinteraksi dengan Polres Batu untuk pengaduan. Antara lain terkait kecelakaan lalu lintas, kemacaten, atau pohon tumbang," kata Budi.

Budi mengungkapkan kalau dirinya memang tidak mau untuk membuat aplikasi Panic Button. Karena aplikasi itu ditakutkan justru malah membuat masyarakat semakin takut. Ia mengungkapkan kalau Kota Batu masih aman dan tidak terlalu membutuhkan yang namanya aplikasi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved