Nasional
Bangkai Hewan Raksasa Terdampar di Pantai, Peneliti Sebut Hewan Itu Berasal dari Antartika
Bangkai hewan besar bertaring terdampar di Pantai Nias. Bangkai ini membuat warga sekitar heboh.
SURYAMALANG.COM - Bangkai binatang besar bertaring terdampar di Pantai Nias di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Kamis (28/6/2018).
Keberadaan bangkai ini membuat warga sekitar heboh.
Warga tidak tahu jenis hewan besar bertaring tersebut.
( Baca juga : Prediksi Skor Swedia vs Swiss Piala Dunia 2018 Babak 16 Besar Hari ini, Selasa 3 Juli 2018 )
Panjang hewan tersebut mencapai sekitar 10 meter.
Sedangkan lebarnya mencapai 1,5 meter.
Keberadaan bangkai hewan besar itu menjadi perhatian warga.
( Baca juga : Bermula dari Facebook, Siswi SMP Disekap dan Diperkosa Oleh Dua Cowok Selama 6 Hari )
Ahli Zoologi, Erni Jumilawaty menyatakan hewan tersebut adalah walrus (Odobenus rosmarus).
Walrus adalah hewan yang berdomisili di Kutub Selatan atau Antartika.

Diperkirakan walrus itu terpisah dari kelompoknya.
( Baca juga : Ikan Arapaima Kejutkan Nelayan di Sungai Brantas Rolak Surabaya, Perhatikan Ukurannya! )
Kemudian walrus itu terdampar ke Samudera Hindia, dan akhirnya sampai di Kepulauan Nias.
“Walrus ini adalah hewan khas Kutub Selatan Antartika.”
“Diperkirakan hewan itu terbawa arus laut dari Samudera Hindia menuju Kepulauan Nias,” kata Erni, Selasa (3/7/2018).
( Baca juga : Prediksi Skor Kolombia vs Inggris Piala Dunia 2018 Babak 16 Besar Rabu 4 Juli 2018 Dini Hari )
Saat melihat video amatir tentang hewan tersebut, awalnya Erni menduga bahwa hewan tersebut adalah ikan paus.
Setelah diperhatikan lebih detail, ternyata hewan tersebut bertaring.
“Ternyata setelah diteliti lagi, tidak mungkin dari kelompok paus.”
( Baca juga : Raja Sengon Penakluk Purel, Tiap Hari Datang Uang 16 Kontainer, Pengakuannya Bikin Geregetan )
“Sebab, dari segi kepalanya, kepala paus cenderung smooth.”
“Kalau dibandingkan paus, walrus lebih menunjukkan ciri mamalianya,” ujarnya.
“Dua taring keluar dari daerah mulut.”
“Jadi berdasar pengamatan pada gambar itu, menurut saya itu adalah walrus.”
( Baca juga : Hasil Pengumuman SBMPTN 2018 ITB, ITS, IPB, UI, Unair, Unibraw, Undip Bisa Dilihat di Sini )
“Awalnya saya pikir paus. Ternyata bukan, tetapi kelompok walrus,” ujar Erni.
“Saya tidak yakin kalau hewan ini asli Nias.”
“Tetapi kalau dia dalam bentuk kelompok, saya menduga bisa ditemukan di daerah Nias. Sebab, Nias adalah laut lepas.”
“Karena laut lepas, Nias bisa didatangi banyak makhluk dari daerah lain,” ungkap Erni.
( Baca juga : Ashanty Repot Packing Baju, Aurel dan Azriel malah Sibuk Merekam dan Menertawakan Sang Ibu )
Pakar Zoologi ini mengungkap daerah Nias bukan merupakan tempat dari kelompok walrus tersebut.
Erni menghimbau masyarakat agar menjauhi bangkai walrus tersebut, karena bisa terinfeksi penyakit.
“Diharap warga menjauhi hewan tersebut karena bisa terinfeksi penyakit yang dibawa hewan mati itu,” jelas Erni.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Heboh Bangkai Hewan Bertaring Besar Ditemukan di Pantai Indonesia, Diperkirakan dari Kutub Selatan.