Nasional

Mayat Janda dalam Karung Mengapung di Sungai, Tangan dan Kakinya Terikat

Mayat perempuan ditemukan mengapung di perairan di sekitar Jembatan Dompak kemarin. Tangan dan kakinya terikat.

Editor: Zainuddin
Jasad manusia mengapung di sekitar jembatan Dompak ke arah Wacopek Bintan pada Minggu (15/7/2018) pagi. 

Anggota keluarga yang enggan menyebut namanya mengaku kaget mendengar Supartini ditemukan meninggal.

( Baca juga : Akhirnya Chillal Mau Memotong Kuku Tangannya yang Sudah Dirawat Selama 66 Tahun )

“Tadi kakaknya menangis. Setelah mendengar kabar itu, saya berangkat ke sini untuk memastikan. Ternyata kabar itu benar,” kata keluarga korban di halaman kamar jenazah RSUP Kepri, Minggu (15/7/2018).

Lelaki berbadan kurus tinggi mengenakan peci itu bercerita tentang sosok korban.

Berdasar keterangan sejumlah anggota keluarga, Supartini pergi mengantar kue.

“Ceritanya, dia mengantar kue ke jalan Pramuka. Tetapi mengantar kue kok gak balik-balik sampai tiga hari,” katanya.

Keluarga juga telah melaporkan kehilangan Supartini ke kepolisian.

9. Anak Supartini Sempat Diisukan Hilang

Anak Supartini berinisial Dm yang masih anak-anak juga sempat diisukan turut hilang.

( Baca juga : Kroasia Kalah, Dewi Perssik Harus Rela Kalah Taruhan Dengan Angga Wijaya )

Namun, isu tersebut dibantah Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko Wiraseno.

Dwi menyebutkan Dm berada di rumahnya, dan tidak hilang.

“Anaknya ada di rumah,” kata Dwi.

Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Inilah 9 Fakta Kasus Mayat Terapung di Tanjungpinang. Supartini Seorang Penjual Kue.

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved