Surabaya
Siswa SMKN 5 Surabaya Tewas di Selokan, Isak Tangis Keluarga Membuncah di RSUD Dr Soetomo
Siswa SMKN 5 Surabaya, Wira Anggara, tewas di selokan, bermula dari main bola dan lompat pagar, Kamis (19/7/2019).
Penulis: fatkhulalami | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Siswa SMKN 5 Surabaya tewas di selokan, bermula dari main bola dan lompat pagar, Kamis (19/7/2019).
Kepergian Wira Anggara (17) membuat orangtuanya berduka dan merasa kehilangan.
Ny Mery (46), ibu dari almarhum Angga, panggilan Wira Anggara, terus menangis saat berada di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kamis (19/7/2018) siang.
Baca: Siswa SMKN 5 Surabaya Tewas di Selokan, Bermula dari Main Bola dan Lompat Pagar
Ny Mery yang datang ke ruang jenazah RSUD Dr Soetomo pada pukul 13.45 WIB, awalnya terlihat tegar.
Namun tangisnya pecah ketika masuk ruang jenazah dan mendapati anak pertamanya itu sudah terbaring meninggal.
"Ya Allah, kok begini. Mengapa meninggalkan kami semua," ucap Ny Mery begitu melihat jenazah anaknya, Kamis (19/7/2018).
Ny Mery yang didampingi keluarga, guru SMKN 5 Surabaya dan pejabat Kecamatan Tambaksari tak lama di ruang jenazah.
Selanjutnya dia keluar dan duduk di depan ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Saat duduk di kursi, Ny Mery terus menangis lantaran ditinggal anak pertama dari dua sauadara itu.
Kadang tangisnya keras, tapi tak lama kemudian pelan lantaran didampingi dan disemangati tetangga, guru dan pegawai kelurahan dsn Kecamatan Tambaksari.
"Ya Allaah, saya tak kuat dan merasa kehilangan anak," tutur Ny Mery sambil menangis.
Tangisnya berhenti ketika tetangga, guru dan pegawai kelurahan dan Kecamatan Tambaksari memberi semangat dan mengikhlaskan kepergian Angga.
Ny Mery menuturkan, dirinya merasa terkejut saat dikabari Angga meninghal di sekolah.
"Biasanya setelah sekolah langsung pulang, ternyata saya diberi tahu kalau anak saya main bola dan lompat pagar," aku Ny Mery.
Menurut Mery, anaknya ini memang suka main sepak bola. Dia dia cukup aktif dan rajin selama bersekolah.
Hingga pukul 14.45 WIB, jenazah almarhum Wira Anggara masih berada di ruang jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Setelah disucikan di rumah sakit, rencananya jenazah bakal dibawa ke rumah duka di Jl Bogen Surabaya.