Surabaya
Kisah Kebakaran dan Penjarahan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Komputer hingga Piring Diusung
Massa bergiliran merangsek masuk ke dalam. Setelah keluar mereka memperoleh beberapa benda berupa perabotan rumah tangga.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kebakaran dan penjarahan terjadi di kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/8/2025) malam.
Kebakaran terjadi di deretan bangunan di sisi barat Halaman Kantor Gedung Grahadi yang difungsikan sebagai ruangan kerja Wagub Jatim dan ruangan Biro Umum dan ruangan pers room untuk para jurnalis yang diberi tugas kantor medianya meliput di Pemprov Jatim.
Baca juga: BREAKING NEWS - Cagar Budaya Gedung Negara Grahadi Surabaya Dibakar Massa
Pantauan di lokasi, kobaran api muncul dari ruangan tengah bangunan tersebut, sekitar pukul 21.45 WIB.
Kobaran kian membesar seusai melumat seisi perabotan di dalamnya.
Barang kali cuma memakan waktu tak sampai lima menit, kobaran api yang mengamuk itu, berhasil meruntuhkan keseluruhan struktur atap bangunan itu.

Sekitar pukul 23.00 WIB, massa berhasil menjebol dua bilah pagar berlapis besi berukuran besar yang terdapat di sisi barat bangunan yang terbakar.
Saat pintu pagar tersebut jebol didorong paksa massa aksi tersebut, tampaklah kondisi area dalamnya ternyata berbentuk seperti sebuah gang kecil.
Tak jelas dan tak diketahui fungsi dari ruangan tersebut. Namun, ternyata, tersambung dengan bangunan yang terbakar.
Bersamaan dengan jebolnya pintu pagar tersebut, tampak beberapa orang massa bergiliran merangsek masuk ke dalamnya.
Setelah keluar mereka memperoleh beberapa benda berupa perabotan rumah tangga.
Seperti tumpukan piring berwarna putih. Ada juga kasur berbahan spons berlapis kain warna putih.
"Iya piring ini mas," jawab seorang pria yang tampak terburu membopong tumpukan piring dengan kedua tangannya,
Lalu, lemari kabinet berbahan lapisan besi. Bahkan, tampak juga ada yang menyeret kerangka besi motor bekas terbakar.
Baca juga: Kronologis Mapolsek Tegalsari Surabaya Dibakar Massa Tak Dikenal, Kondisi Markas Sepi
“Semua komputer yang ada di Press Room Grahadi dijarah habis semua. Motor saya yang terpakir di belakang sisi barat juga dirusak massa,” kata Faisol, korban yang juga wartawan Media Indonesia yang motornya dirusak massa.
Massa yang merangsek masuk usai merusak pagar sisi barat Grahadi dekat SMA Trimurti mengambil enam unit komputer dari ruang press room dan dibawa ke depan kerumunan Jalan Gubernur Soeryo.
Komputer tersebut lalu dibanting serta dirusak dengan cara diinjak-injak beramai-ramai.
Bahkan tak hanya komputer, sejumlah sofa, meja dan juga kursi di ruang media juga menjadi sasaran perusakan oleh massa.
“Kaca pintu rusak. Atap press room juga sudah terbakar. Api menjalar dari ruang wagub yang terlebih dulu dibakar massa,” ujar Faisol.
Kronologis Mapolsek Tegalsari Surabaya Dibakar Massa Tak Dikenal, Kondisi Markas Sepi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Cagar Budaya Gedung Negara Grahadi Surabaya Dibakar Massa |
![]() |
---|
Dengarkan Aspirasi Hingga Bagikan Sembako, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bersatu dan Berbenah |
![]() |
---|
Salat Ghaib untuk Almarhum Affan Kurniawan di Masjid Al Akbar Surabaya, Diikuti Lebih 1000 Warga |
![]() |
---|
Ucapan Duka PBNU atas Wafatnya Affan Kurniawan, Ikut Dorong Sanksi Aparat yang Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.