Belum Sesuai Standar, TPA Tlekung Kota Batu Bakal Dirombak

SURYAMALANG.COM, BATU - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung di Kota Batu bakal dirombak total. Perombakan TPA Tlekung ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana di sana.

Sejauh ini di TPA Tlekung akses menuju ke sana masih dirasa sulit. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arief As Siddiq mengatakan sarana yang akan diperbaiki ialah akses jalan. Akses jalan untuk menuju TPA Tlekung ini masih belum bagus.

Apalagi jalan menuju TPA Tlekung menanjak naik. "Kami sudah meminta ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk dibenahi akses jalan ke TPA itu. Agar memudahkan truk yang masuk ke sana," kata Arief, Selasa (24/7/2018).

Selain itu, di zona pasif tempat penumpukan sampah di TPA itu juga akan ditutupi oleh terpal. Selama ini masih ditutupi dengan plastik saja. Karena plastik bisa melebur dan hancur, maka dari itu diganti dengan terpal.

Ia menjelaskan, penutupan zona pasif dengan terpal ini agar tidak menimbulkan bau yang tak sedap.

Zona pasif ini merupakan penempatan sampah yang sudah dipasifkan dan tidak boleh ditumpuk dan ditambah lagi dengan sampah baru.

"Karena zona pasif kan setelah dipilah dari sampah zona aktif. Nah ditutup terpal agar tidak menimbulkan bau," kata dia.

Tidak hanya itu, di TPA itu nanti juga segera diadakan lokasi pengolahan air limbah dari sampah di kolam lindi.

Arief menjelaskan di TPA Tlekung sudah ada kolam lindi dan sumur pantau yang memantau cairan yang keluar dari sampah. Namun belum ada pengolahan.

Pengolahan kolam lindi ini diperlukan agar ketika disalurkan ke sungai tidak berbahaya. Karena sudah dinetralkan melalui pengolahan.

Rencana itu sudah dimasukkan ke dalam rencana saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti.

Penataan TPA Tlekung ini dikarenakan agar sesuai dengan standart semestinya. "Kami tidak ingin di TPA ini tidak sesuai standar. Mulai dari bangunan, kendaraan operasional, sampai sarana prasarana harus sesuai," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Didik Machmud menambahkan agar Pemkot Batu terus memperbaiki insfrastruktur di TPA Tlekung. Pihaknya menegaskan jangan sampai TPA Tlekung infrastrukturnya buruk. Mulai dari saluran air, sampai penataan akses.

"Terlepas untuk segera mengadakan mesin pencacah sampah, bagaimana caranya TPA Tlekung ini bisa mengolah sampah begitu banyaknya," kata Didik.

Karena setiap hari hampir 80 ton lebih sampah dibawa ke TPA Tlekung. Dikatakannya beberapa waktu lalu TPA Tlekung sedang pemerataan untuk mengurangi bau sampah.

Hal itu tidak bisa dilakukan terus menerus, karena pastinya akan membutuhkan waktu yang lama.

"Kalau itu solusi sementara tidak apa-apa, asalkan tidak terus menerus. Pengadaan alat pencacah juga sangat perlu, kalau bisa tahun ini lah ya," imbuhnya.