Kota Batu

Plengsengan Rumah Warga Tlekung Kota Batu Ambrol, Waspada saat Hujan Turun Cukup Lama

Plengsengan rumah milik Wasiadi warga Dusun Gangsiran Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu ambrol, Selasa (18/11/2025) malam.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DYA AYU
AMBROL - Bangunan plengsengan rumah milik Wasiadi warga Dusun Gangsiran Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu ambrol pada Selasa (18/11/2025) malam dan menimpa bangunan bekas kandang milik warga. 
Ringkasan Berita:
  • Plengsengan rumah milik Wasiadi warga Dusun Gangsiran Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu ambrol, Selasa (18/11/2025) malam.
  • Plengsengan longsor  tak lain karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Batu
  • BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor

 

SURYAMALANG.COM, BATU - Bangunan plengsengan rumah milik Wasiadi warga Dusun Gangsiran Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu ambrol, Selasa (18/11/2025) malam.

Penyebabnya tak lain karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Batu, sehingga menyebabkan kondisi tanah menjadi labil dan longsor.

“Memang kemarin itu hujan deras sekali di wilayah sini. Bahkan di sekitar Krematorium itu sampai banjir karena selokannya tersumbat sampah. Yang di sini ini tidak tahu gimana, tiba-tiba ambruk plengsengannya,” kata warga bernama Ruslan, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Plengsengan Teknis Longsor di Jalan Lesti Kota Batu jadi Ancaman Rumah Warga di Sempadan Sungai 

Selain plengsengan rumah Wasiadi ambrol, material longsor dengan panjang 12 meter dan tinggi 2 meter itu juga menimpa bangunan bekas kandang milik warga bernama Saidi.

“Bangunan bekas kandang mengalami rusak. Namun sudah dilakukan pembersihan material longsor dan diberikan bantuan terpal untuk penangan darurat sementara,” ujar Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko. 

Pihak BPBD Kota Batu juga telah merekomendasikan pembangunan kembali plengsengan yang rusak oleh dinas terkait.

Selain itu BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor, terutama di tengah intensitas hujan yang masih tinggi.

Tanah longsor jadi perhatian Pemkot Malang di masa musim hujan seperti saat ini.

Dari cacatan BPBD Kota Batu, bencana alam berupa tanah longsor merupakan peristiwa yang terbanyak terjadi di kota Batu.

Baca juga: Plengsengan SDN 1 Dalisodo Kabupaten Malang Ambrol, Sekda Budiar Segera Kirim Tim Survei Cipta Karya

Data di tahun 2025, sebanyak 40 kejadian bencana alam terjadi di kota Batu dari Januari hingga awal November.

dan tiga bencana non alam,” kata Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko kepada Suryamalang.com, Senin (10/11/2025).

Dari 40 bencana alam yang terjadi, terdiri dari 25 tanah longsor, 9 cuaca ekstrem, 5 banjir, dan 1 kebakaran hutan dan lahan.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved