Gresik
Penculikan Anak di Gresik Terekam CCTV, Tapi Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku
Siswa TK berinisial MFK (6) diduga menjadi korban penculikan di Jalan Taman Brantas, Gresik. Penculikan ini terekam CCTV.
SURYAMALANG.COM, GRESIK – Siswa TK berinisial MFK (6) diduga menjadi korban penculikan di Jalan Taman Brantas, Gresik.
Kejadian ini bermula saat ibu korban yang berinisial WIS baru menjemput anaknya pulang sekolah.
Saat tiba di lokasi, MFKN minta jajan.
Kemudian WIS berhenti di toko di Jalan Raya Brantas.
( Baca juga : Alasan Istri Hotman Paris Tak Keberatan Lihat Suaminya Selama Ini Dekat Dengan Wanita Lain )
WIS turun dari motor, dan masuk ke toko untuk belanja.
Sedangkan MFK menunggu di atas motor.
Tiba-tiba seorang laki-laki yang mengendarai motor matic menggendong MFK.
( Baca juga : Reaksi Kiper Arema FC, Srdjan Ostojic Saat Disamakan dengan Kiper Atletico Madrid )
Pria tidak dikenal itu langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
“Kejadiannya tidak sampai lima menit. Saat saya keluar toko, anak saya sudah tidak ada,” kata WIS kepada SURYAMALANG.COM di Mapolsek Kebomas, Selasa (24/7/2018).
Sebenarnya banyak warga saat penculikan itu terjadi.
( Baca juga : Lihat Gaya Bilqis Anak Ayu Ting Ting Saat Pakai Sepatu Sandal yang Harganya Jutaan Rupiah )
Mungkin warga tidak menduga bila MFK menjadi korban penculikan.
“Tadi dikira pria itu adalah bapaknya. Sebab ketika diambil, anak itu tidak teriak sama sekali,” kata Dawud, pengunjung warung kopi yang tidak jauh dari toko itu.
Setelah mendapat kabar itu, baru warga tahu adanya penculikan anak.
( Baca juga : Mobil Pemadam Kecelakaan saat Menuju Lokasi Kebakaran di Blitar, Wajah Sopir Terluka )
“Melihat ibunya panik, warga baru sadar kalau itu betul-betul penculikan anak.”
“Kemudian warga melihat rekaman CCTV yang dipasang di beberapa rumah warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kebomas, Iptu Nur Sugeng Ariputra menggatakan pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
( Baca juga : Emak-emak Jadi Biang Kericuhan Laga Piala Soeratin U-17 di Sidoarjo )
Namun, ciri-ciri pelaku tidak diketahui dari rekaman CCTV.
“Pelat nomor motor pelaku juga tidak jelas,” kata Sugeng.