Nasional

Waktu dan Cara untuk Saksikan Blood Moon, 28 Juli 2018, Puncak Gerhana Bulan Total Hampir 2 Jam

Blood Moon akan terjadi pada Sabtu (28/7/2018). Catat waktunya agar dapat menyaksikan gerhana bulan total.

Editor: Zainuddin
Twitter.com/prasty13
Gerhana bulan di Pantai Kenjeran, Surabaya beberapa waktu lalu. 

Sebab orbitnya tidak sejajar, maka gerhana, baik itu Matahari atau Bulan, setidaknya akan terjadi dua kali dalam setahun.

3. Kejadiannya Beriringan

TribunJogja.com kutip dari Bobo, ternyata gerhana Bulan dan Matahari selalu terjadi beriringan.

Bila terjadi gerhana, maka dua pekan berikutnya akan terjadi gerhana lagi.

Seperti yang terjadi tahun ini, terjadi gerhana Bulan yang disebut Super Blue Blue Blood Moon pada 31 Januari 2018.

( Baca juga : Ular Piton Sepanjang 8 Meter yang Warga Temukan di Perairan Bernasib Tragis )

Dua pekan kemudian atau pada 15 Ferbuari 2018, terjadi gerhana Matahari parsial.

Tanggal 13 Juli 2018 kemarin juga terjadi gerhana Matahari sebagian.

Lalu pada 28 Juli mendatang, akan terjadi gerhana Bulan terlama di abad ini.

Gerhana Bulan 28 Juli akan diikuti gerhana Matahari pada 11 Agustus 2018.

4. Bulan Berada di Jarak Terjauh dari Bumi saat Gerhana

Saat terjadi gerhana Bulan 28 Juli 2018, posisi Satelit Bumi tersebut akan berada di titik terjauh (apogee) dari planet yang kita huni.

Saat itu, jarak Bulan dan Bumi mencapai lebih kurang 406.100 KM.

Oleh karena itu, gerhana yang terjadi akan berlangsung lama.

( Baca juga : Inilah Cewek yang Iqbaal Ramadhan Cium Saat Hadiri Acara We The Fest 2018 )

Tak hanya itu, posisi Bulan yang sedang berada di titik paling jauh dari Bumi juga memunculkan fenomena yang disebut mini moon.

Mini moon adalah ukuran Bulan yang takmpak lebih kecil dari biasanya, karena jaraknya yang jauh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved