Nasional
Fenomena Gerhana Bulan Total Super Blood Moon 28 Juli 2018 dengan Durasi Terlama, Catat Waktunya!
Fenomena Gerhana Bulan Total Super Blood Moon 28 Juli 2018 dengan Durasi Terlama, Catat Waktunya!
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Adrianus Adhi
Dalam perjalanan rotasi ini, matahari menerangi permukaan bulan ketika mencapai bulan purnama.
Baca: Bawa Celurit saat Nonton Pertandingan, Suporter Arema Indonesia Diciduk Polisi Jombang
Baca: Deddy Corbuzier Bongkar Rahasia Pertahankan Tubuh Atletis & Beri Tantangan yang Bungkam Haters
Baca: Pakai Kemben Tradisional, Pevita Pearce Tampil Kotor dan Dekil, Tapi Cantiknya Gak Luntur
Astronom Bruce McClure mengatakan, "Gerhana parsial mendahului dan mengikuti gerhana bulan total terpanjang di abad ini, setiap kali berlangsung satu jam dan enam menit."
Apakah Anda penasaran dan ingin melihat blood moon paling lama abad ini?
Apakah berbahaya?
Sebuah "Blood Moon" atau "Bulan Darah" sendiri hanya terjadi ketika puncak peristiwa gerhana Bulan total.
Peristiwa ini tidak akan menimbulkan dampak negatif, melainkan justru akan menjadi pemandangan yang sangat indah di langit.
Bulan yang biasanya berwarna putih keabu-abuan akan tampak berubah warna menjadi merah atau cokelat kemerah-merahan.
Baca: Iis Dahlia Diminta Lebih Smart Pilih Ucapan di Televisi Terkait Insiden Pengusiran Kontestan KDI
Baca: Deddy Corbuzier Bongkar Rahasia Pertahankan Tubuh Atletis & Beri Tantangan yang Bungkam Haters
Itulah mengapa dijuluki sebagai "Bulan Darah" karena warnanya yang memang mirip dengan darah.
Peristiwa "Bulan Darah" atau Blood Moon 2018 ini akan bisa kita amati selama gerhana Bulan total pada 28 Juli 2018 nanti, yang akan terlihat dari seluruh wilayah Indonesia, Asia, Afrika, Eropa, Australia, hingga sebagian Amerika Selatan.