Tulungagung
Para Peternak Terpaksa Berikan Susu Murni, Jamu dan Suplemen Manusia untuk Ayam
Sejak AGP dilarang awal Januari 2018, Rudi sudah empat kali panen. Namun tidak sekali pun Rudi mendapat untung.
Penulis: David Yohanes | Editor: yuli
lihat foto
david yohanes
Ansori, peternak ayam potong di Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung mulai merasakan dampak pencabutan Antibiotic Growht Promoters (AGP) sejak Januari 2018.
"Istilahnya saat ini para peternak masih meraba-raba ramuan terbaik setelah AGP dilarang," ucapnya.
Sejak AGP dilarang awal Januari 2018, Rudi sudah empat kali panen. Namun tidak sekali pun Rudi mendapat untung.
Pelarangan AGP juga memicu kenaikan harga daging ayam.
Di tingkat peternak harga ayam Rp 23.000 per kilogram. Saat masih menggunakan AGP hanya Rp 13.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.
Sementara di Pasar Ngemplak Tulungagung, harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kilogram.
