Malang Raya

Kantor Pos Kota Malang Gratiskan Pengiriman Paket Bantuan ke Korban Gempa Lombok

Kantor Pos Malang menyediakan layanan pengiriman gratis untuk bantuan kemanusian gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat

Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Disa Nur Rahma (21) saat mengemas barang bantuan yang akan dikirim ke Lombok, Kamis (9/8/2018). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kantor Pos Malang menyediakan layanan pengiriman gratis untuk bantuan kemanusian gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kepala Kantor Pos Malang Agus Aribowo mengatakan, pelayanan gratis itu dimulai sejak tanggal 8 hingga 31 Agustus 2018.

Agus menjelaskan, layanan gratis mengirim itu serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hal itu bagian dari misi sosial kepedulian masyarakat oleh Kantor Pos.

"Sarana yang kami berikan berupa kiriman gratis baik itu barang maupun uang yang notabene bermanfaat untuk korban," kata Agus, Kamis (9/8/2018).

Baca: Dampak Gempa 6.2 SR di Lombok Siang Ini & tak Berpotensi Tsunami, Dirasakan Sampai Denpasar

Baca: Gempa Bumi di Lombok Berkekuatan 6,2 SR, Artis Dik Doang Melaporkan dari Lokasi Kejadian

Baca: Dalam 3 Pekan Terakhir, Terjadi Dua Kali Gempa yang Berpusat di Dekat Malang

Pengiriman bantuan itu menggunakan kiriman kilat khusus. Barang yang dikirim maksimal beratnya perkoli adalah 20 Kg.

"Kalau mau mengirimkan uang, ada rekening giro pos atau bisa melalui wesel. Kami akan kirim ke posko di Lombok Utara, Barat dan Timur," ujarnya.

Kiriman kilat khusus akan sampai di lokasi dalam waktu dua sampai tiga hari. Agus menyarankan agar barang yang dikirim bukan barang Yang mudah busuk atau kemasannya mudah pecah.

Hal itu dinilai oenting demi kemanfaatan barang yang dikirim. Pasalnya jika bahannya mudah busuk atau pecah, akan tidak banyak bermanfaat ketika tiba di lokasi.

Sejak dibuka sehari yang lalu, animo masyarakat cukup besar untuk menggunakan jasa pos.

Baca: Gempa Bumi di Malang Juga Terasa di Blitar, Motor Bergoyang dan Kaca Swalayan Bergetar

Baca: Gempa di Malang Berkekuatan 5,2 Skala Richter Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Update Gempa Lombok, Peringatan Potensi Tsunami Resmi Dicabut

Ferry Erdiansyah, seorang karyawan RS Ibu dan Anak Husada Bunda mengirimkan bantuan berupa pakaian baru untuk dewasa dan anak-anak. Selain itu juga mengirim selimut.

"Hari ini 20 Kg dulu, esok menyusul obat-obatan," kata Ferry.

Ferry berharap bantuan yang dikirim bisa banyak membantu saudara-saudara sebangsa di Lombok.

Selain Ferry, juga ada Disa Nur Rahma (21). Perempuan asal Karanglo itu datang ke kantor pos bersama ibunya, Sari, membawa banyak kardus.

Kardus-kardus itu berisi pakaian, makanan bayi serta susu. Barang-barang itu baru saja dibeli Disa di tempat grosiran.

Bantuan ke Lombok itu juga sebagai bentuk persaudaraan kepada kerabatnya di Lombok. Disa menceritakan kalau ia pernah dibantu oleh seseorang paruh baya bernama Muzani saat berlibur ke Lombok.

Namun sosok yang membantunya kala itu tertimpa musibah kali ini. Disa pun tidak tinggal diam. Ia membantu menyalurkan bantuan melalui Kantor Pos.

"Dulu ada yang bantu pas saya di lombok. Bapak yang bantu kena bencana, kami harus bantu," ujarnya.

Disa merasa terbantu dengan adanya layanan pengiriman gratis untuk korban gempa Lombok. Ia berharap besar bantuannya bisa segera sampai dan meringankan beban korban.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved