Selebrita
Foie Gras, Menu Mewah ala Perancis yang Disantap Syahrini, Proses Membuatnya Sungguh Kejam
Syahrini bersama Adiknya santap hidangan mewah Perancis bernama Foie Gras seharga jutaan rupiah, ini cerita di balik menunya yang kontroversial
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Adrianus Adhi
Negara pertama yang melarang impor foie gras adalah India pada Juli 2014 lalu.
Negara lain kemudian mengikuti seperti Australia, Argentina, Israel, UK, Denmark, Finlandia, dan masih banyak lagi.
Semuanya sepakat bahwa makanan ini mengandung lebih banyak kekejaman daripada kenikmatan yang ditawarkannya.
Karena itu, menjual atau bahkan mengonsumsi foie gras dianggap sebagai perbuatan ilegal yang melanggar hukum.
Baca: Mikhayla Anak Nia Ramadhani Pakai Gaun Bak Barbie Kecil, Ada Motif Unik yang Menempel Pada Busananya

Baca: Maia Estianty Minta Al Ghazali Dikawal BNN Usai Anaknya Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kelelahan
Pengakuan seorang koki sekaligus pemilik restoran Prancis yang menjual Foie Gras
Foie Gras, makanan asal Perancis ini dikenal sebagai makanan yang mewah dan lezat. Berbahan dasar hati angsa, foie gras memiliki cita rasa dasar yang begitu kuat.
Namun, Chef Ryan Clift, koki ternama sekaligus pemilik restoran bernama Tippling Club di Singapura, tahu bagaimana menghidangkannya dengan sempurna.
Pada acara Singapore Secret Dinner yang diadakan Singapore Tourism Board (STB), Jumat (14/3/2014) di Restoran Moovina Jakarta, Chef Ryan Clift menghidangkan foie gras yang dipadukan dengan cherry, spiced wine, dan brioche. Dikutip dari Kompas.com artikel berjudul "Foie Gras, Sajian Lezat Penuh Kontroversi" tayang (18/03/2014)
Tidak tanggung-tanggung, bahan-bahan tersebut dibawanya langsung dari luar negeri.
Foie Gras bertekstur sangat lembut karena memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Baca: Ardi Bakrie Bikin Kesal Nia Ramadhani, Bilang Mukanya Gede Lalu Inilah Kejutan yang Terjadi
Begitu dilahap, cita rasa yang sangat kaya meriah di lidah. Itulah mengapa Ryan menyajikan hidangan ini bersama cherry. Cherry ternyata mampu menetralisir kuatnya cita rasa foie gras.
Sementara kehadiran spiced wine dan brioche di piring semakin menambah kenikmatan sajian mewah ini. Di balik rasanya yang nikmat, Foie Gras ternyata mengundang kontroversi karena cara produksinya yang dinilai kejam.
Sebelum dipotong, angsa-angsa tersebut diberi makan secara paksa (force feeding) menggunakan sebuah selang yang diarahkan langsung ke mulut angsa.
Tujuannya untuk menambah kadar lemak pada hati angsa. Selain itu, sebelum dipotong angsa-angsa tersebut juga dikurung dalam sebuah kandang dengan tujuan agar lemak di bagian hati semakin menumpuk.
Lemak yang menumpuk ini yang membuat cita rasa Foie Gras menjadi begitu kaya. “Jangan khawatir, Foie Gras yang saya sajikan tidak berasal dari angsa yang dikurung.