Ngawi
Semburan Air Setinggi 30 Meter di Sawah Ngawi Ini Sempat Bikin Heboh, Begini Kondisinya Sekarang
Warga sempat heboh munculnya semburan air yang mencapai 30 meter di Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi. Bagaimana kondisinya sekarang?
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, NGAWI – Warga sempat heboh munculnya semburan air dengan ketinggian mencapai 30 meter di Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi.
Kini, semburan air di sawah milik Mujiyanto itu mulai surut sejak Minggu (12/8/2018) pagi.
Bukan hanya semburan air yang sudah tidak ada.
( Baca juga : Maia Estianty Minta Al Ghazali Dikawal BNN Usai Anaknya Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kelelahan )
Gelembung (bubble) yang menjadi tanda adanya gas metana juga sudah tidak ada lagi.
Mujiyanto mengaku akan memasang kembali pipa yang keluar akibat semburan air.
“Kalau mau membuat sumur baru, biayanya mahal,” kata Mujiyanto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (13/8/2018).
( Baca juga : Video Detik-detik Kecelakaan di Simpang Jalan Darmo & Diponegoro Surabaya, Motor Tabrak Mobil )
Sebelumnya, sumur bor milik petani ini menyemburkan air sangat deras.
Air menyembur keluar dari saluran pipa sumur bor sampai mencapai ketinggian sekitar 30 meter.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, dan tim Ikatan Ahli Geologi Indonesia sempat datang ke lokasi pada Rabu (8/8/2018) siang.
( Baca juga : Pengakuan Ibu Mahasiswi Asal Malang yang Tewas di Danau Trebgaster, Bavaria Jerman )
Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jatim, Kukuh Sudjatmiko mengatakan kejadian tersebut merupakan fenomena alam yang sesuai dengan siklus.
Sebelumnya juga kejadian serupa di daerah lain.
Pernah terjadi semburan air di Desa Gondang, Nganjuk pada 2015.
( Baca juga : 6 Tahun Tak Makan Nasi, Ini Kondisi Terbaru Mikha Tambayong )
Kejadian serupa juga terjadi di Desa Njari, Bojonegoro pada 2016.
Setelah satu atau dua pekan, semburan air surut sendiri.