Fakta Baru dari Polisi Mojokerto soal Satpam di Gresik yang Simpan Janin di Jok Motor

Leonardus menambahkan esampainya di Puskesmas Gayaman bayi tersebut diberikan pertolongan oleh bidan.

Kemudian dirujuk ke RS Gatoel karena kritis, namun nahas nyawa bayi itu tak dapat ditolong.

Baca: Jessica Iskandar Punya Geng Baru? Namanya Mirip Girls Squad, Salah Satunya Ada Vega Darwanti

Baca: Sering Dikerubungi Fans, Umay Shahab Ungkapkan 3 Kata Ini

Leonardus mengatakan, pelaku wanita sempat melarikan diri. Tetapi pihak kepolisian dengan cekatan berhasil menangkap pelaku.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Sholikhin Fery mengatakan, alasan kedua pasangan Cicik Rocmatul Hidayati dan Dimas Sabhra Listianto menaruh bayi dalam jok masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Kami masih belum bisa memastikan apa mereka sengaja membunuh bayi itu atau tidak."

"Karena mereka masih ada niatan untuk membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gayaman."

"Kami masih mendalami kasus ini," ujarnya.

Baca: Curhat Bunga Citra Lestari Soal Perjuangan Hidup Meraih Sukses, Tak Semua Belajar Dari Sekolah

Baca: Cerita Baru Shinta Putri, Mahasiswi Jerman asal Malang yang Tewas di Danau Trebgaster, Bavaria

Baca: Merek & Model Tas Ussy Sulistyawati ini Simpel, Tapi Harga Tasnya Nyaris Rp 1 Miliar

Lebih lanjur Fery menjelaskan, memang, kedua pasangan tersebut sudah berniat untuk melakukan aborsi. Namun, ketika lahir bayi tersebut masih hidup.

"Saat kedua pasangan melihat bayi hidup. Meraku pun bingung antara menyelamatkan atau tidak," lanjutnya.

Dugaan sementara lain, Fery menyebutkan, ketika bayi itu lahir, kondisi Cicik lemah sehingga tak mungkin dia menggendong bayi tersebut.

Dari informasi yang didapat dari pihak kepolisian, sebelum menggugurkan bayi yang dikandung Cicik Rocmatul Hidayati, Dimas Sabhra Listianto memesan obat penggugur janin dari seseorang. (*)

Baca: Ashanty Beri Dukungan untuk Krisdayanti dengan Ucapan Cantik saat Tampil Kenakan Kaos PDI-P

Baca: INFO PENTING - Pemerintah Akan Buka Penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019