Malang Raya
PD Jasa Yasa Kabupaten Malang Mulai Renovasi Pemandian Metro
Rencananya, Pemandian Metro akan dapat difungsikan sebagai rest area, khususnya bagi wisatawan yang dari arah Blitar.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: yuli
SURYAMALANG, KEPANJEN - Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang berupaya terus merenovasi obyek wisata Pemandian Metro. Hal itu dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan keuangan yang ada di PD Jasa Yasa.
Direktur Utama PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan mengatakan, renovasi obyek wisata Pemandian Metro yang ada di Kota Kepanjen Malang sebenarnya baru masuk tahap renovasi bersama obyek Wisata Pantai Balekambang dan Pantai Ngliyep mulai tahun 2019 hingga 2020 mendatang.
Akan tetapi, dikhawatirkan waktu tidak mencukupi dan disesuaikan dengan anggaran yang ada maka renovasi Pemandian Metro pelaksanaan dilakukan lebih dahulu pada semesteri dua tahun 2018.
"Makanya, saat ini renovasi Pemandian Metro sudah mulai kami lakukan," kata Ahmad Faiz Wildan, Minggu (19/8/2018).
Dijelaskan Ahmad Faiz Wildan, dalam tahap awal renovasi Pemandian Metro disediakan anggaran sekitar Rp 300 juta. Anggaran tersebut berasal dari pengumpulan anggaran keuangan PD Jasa Yasa sendiri tanpa bantuan APBD Kabupaten Malang.
Memang, diakui Ahmad Faiz Wildan, renovasi yang dilakukan di Pemandian Metro untuk menjadikan obyek wisata tersebut tidak kalan dengan tempat wisata lain yang bermunculan di Kabupaten Malang.
Di samping itu, seiring dengan perkembangan yang ada maka Pemandian Metro harus bisa mengikutinya agar tidak ditinggalkan pengunjung.
Untuk renovasinya, menurut Ahmad Faiz Wildan, Pemandian Metro akan dilengkapi dengan taman dan tempat parkir kendaraan yang diperluas.
Sejumlah kios wisata akan juga dibangun di atas Pemandian Metro.
Rencananya, Pemandian Metro akan dapat difungsikan sebagai rest area, khususnya bagi wisatawan yang dari arah Blitar.
"Jadi nantinya Pemandian Metro akan lebih menarik dengan adanya kios untuk merchandise dan aneka kuliner. Bahkan di situ akan kami buat cafe sehingga bisa menjadi tempat santai untuk beristirahat," tutur Ahmad Faiz Wildan.