Probolinggo
Kepala TK di Probolinggo Dicopot Gara-gara Murid Bercadar Bawa Replika Senjata Api saat Pawai
Pemkot Probolinggo akhirnya resmi menonaktifkan Kepala Sekolah TK Kartika V-69, Hartatik, Rabu (22/8/2018).
Penulis: Galih Lintartika | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Probolinggo akhirnya resmi menonaktifkan Kepala TK Kartika V-69, Hartatik, Rabu (22/8/2018).
Penonaktifan Hartatik ini terhitung sejak Kamis (23/8/2018) pagi.
Langkah penonaktifan ini dilakukan karena Hartatik dianggap lalai, sehingga murid-muridnya mengikuti pawai menggunakan cadar dan membawa replika senjata api akhir pekan lalu.
Baca juga: Mendikbud ke Probolinggo Terkait Video Pawai Anak-anak TK Bercadar Bawa Replika Senjata Api
Penonaktifan Hartatik ini langsung dilakukan Disdikpora melalui keterangan pers di kantor Disdikpora jalan Basuki Rachmad kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan.
Kepala Disdikpora, Mochammad Maskur, mengatakan, langkah tegas ini diambil sebagai wujud konsekuensi atas tindakan tanpa koordinasi.
"Karena berdasar hasil penyelidikan di internal kami, yang bersangkutan mengakui lalai sehingga kami sepakat memberi sanksi mencopot jabatannya dari posisi kepala TK Kartika V-69", kata Maskur
Dijelaskan dia, per Kamis besok, Hartatik akan dikembalikan ke posisinya semula yakni menjadi staff di Disdikpora.
"Untuk sementara, posisi Kepala TK Kartika kosong. Kami akan melakukan koordinasi lagi untuk menentukan siapa pengganti posisi Kepala TK tersebut", paparnya.
Ia juga berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa kota Probolinggo. "Semoga tak ada lagi yang seperti ini, cukup ini yang pertama dan terakhir," tutupnya.
