Pasuruan
Makna Idul Adha Bagi Napi Lapas Kota Pasuruan, Tak Hanya Makan Sate dan Gulai
Semarak Idul Adha juga dirasakan narapidana di Lapas Kota Pasuruan. Ini makna Idul Adha bagi para narapidana.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - M Muni (33) tidak canggung memegang lima kambing di halaman Lapas Kelas II B Kota Pasuruan, Rabu (22/8/2018) pagi.
Terpidana kasus narkoba ini cekatan menyembelih lima kambing hasil kurban beberapa orang di Lapas tersebut.
Sudah dua kali Idul Adha warga Surabaya ini menjalani hukuman di Lapas karena kasus narkoba.
( Baca juga : Cara Didik Ayu Ting Ting Dipertanyakan Saat Video Bilqis Siram Wajah Teman dengan Air Beredar )
Dua kali pula Muni menjadi tukang janggal setiap Idul Adha di Lapas.
“Saya dulu bekerja di RPH Pegirian, Surabaya. Saya dulu tukang jagal sapi.”
“Jadi, saya sudah terbiasa menyembelih, apalagi untuk urusan memyembelih hewan kurban,” kata Muni kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Pro Kontra Via Vallen Lip Sync Saat Pembukaan Asian Games 2018, Wishnutama Angkat Bicara )
Muni sangat cepat menyembelih lima kambing itu.
Dia sudah bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu kurang dari 10 menit.
“Saya senang bisa memberi kontribusi positif untuk Lapas.”
( Baca juga : Potret Jadul Ivan Gunawan Bikin Heran saat Tampil Bersama Wanita, Bagian Tubuhnya Jadi Sorotan )
“Minimal pengalaman saya di RPH Pegirian bisa dimanfaatkan dan membantu banyak orang sekarang,” tambahnya.
Sementara itu, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Kelas II B Kota Pasuruan, Marwan Andrianto mengatakan makna Idul Adha bagi narapidana di Lapas adalah makan sate dan gulai.
Setiap kali Idu Adha, menu jatah makanan para napidana berubah.
( Baca juga : Via Vallen Sholat Idul Adha 1439 H di Sidoarjo, Penampilannya Curi Perhatian, Lihat Pipinya! )
“Dagingnya ya dari hasil hewan kurban itu,” kata Marwan.
Selain itu, makna Idul Adha bagi narapidana adalah momen untuk meningkatkan ketakwaan dan iman.
“Tadi kami Salat Idul Adha bersama. Setelah itu, penyembelihan bersama.”
( Baca juga : Inul Daratista Hibur Sapinya yang Nangis Jelang Kurban, Sampai Muncul Lagu Via Vallen Meraih Bintang )
“Nanti sore semuanya makan gulai dan sate bersama,” tambahnya.