Tulungagung

Gara-gara Ponsel, Pemuda Tulungagung Ini Harus Menikah di Kantor Polisi

Seharusnya menjaga sikap sebelum menikah. Tapi, pemuda Tulungagung ini malah berbuat jahat.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Fatoni (20) dan Lukman (21), dua perampas HP milik pelajar saat ditahan di Mapolsek Boyolangu, Tulungagung. 

Namun pihaknya tidak mengizinkan Fatoni dibawa keluar dari Mapolsek Boyolangu.

“Silakan dinikahkan di sini. Pengawalannya akan repot kalau dibawa keluar,” ujar Widodo.

Menurutnya, ada musala di lingkungan Mapolsek Boyolangu yang bisa digunakan acara ijab kabul.

( Baca juga : Terpopuler: Dewi Perssik Temukan Diary Anak Angkat sampai Reuni Nagita Slavina-Roy Kiyoshi )

Selesai dinikahkan, Fatoni akan kembali masuk ke ruang tahanan.

“Kami juga pernah menikahkan tahanan di sini. Tidak apa-apa dinikahkan di sini saja,” tandas Widodo.

Sebelumnya, Fatoni dan RA sepakat COD ponsel di area Pinggir Kali (Pinka) di Desa Waung, Boyolangu pada Kamis (23/8/2018) pukul 22.30 WIB.

( Baca juga : Via Vallen Ikut Potong Daging Kurban, Penampilannya Curi Perhatian, Lihat Caranya Pegang Pisau )

Namun saat akan transaksi, Fatoni yang ditemani Lukman malah merampas ponsel milik RA.

RA yang melawan juga dihajar oleh dua pelaku itu.

Keduanya berhasil ditangkap warga yang melakukan pengejaran sejauh 2 kilomater (KM) dari lokasi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved